Doa Puasa Ramadhan Hari ke-14
Agama | 2022-04-16 01:04:00Berdoa adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas karunia-Nya. Doa adalah sumber kekuatan, terutama di masa-masa sulit. Doa dapat diibaratkan sebagai senjata, obat, dan pintu segala kebaikan. Baca Selengkapnya...
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, penuh ampunan Allah dan rahmat-Nya. Bulan suci yang paling ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia.
Bulan Ramadhan merupakan anugerah dan berkah besar yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Di dalamnya terdapat keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas dan ikhlas dalam berpuasa selama sebulan penuh, serta ibadah-ibadah lainnya.
Itulah mengapa bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ibadah Ramadhan ini bisa kita lengkapi dengan doa. Karena Ramadhan adalah salah satu waktu yang paling mujarab untuk sholat.
Dilansir portal Pekalongan dari buku kumpulan doa Ramadhan. Berikut ini adalah doa yang bisa dipanjatkan saat puasa hari ke-14 Ramadhan.
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ الآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya :Ya Allah! Mohon Janganlah ENGKAU tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang aku lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohanku. Hindarkan aku dari bencana dan malapetaka Demi kemuliaan-MU, Wahai sandaran Kemulian kaum Muslimin.”
Semoga pelafalan doa yang telah dibacakan tadi dapat melengkapi ikhtiar kita menyambut dan memuliakan bulan suci Ramadhan sehingga kita dapat memaksimalkan ibadah puasa dan aktivitas lainnya selama sebulan penuh.
Semoga bermanfaat. Selamat berpuasa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.