Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mohamad Su'ud

Ayah-Ibu, Aku Rindu

Eduaksi | Friday, 15 Apr 2022, 23:22 WIB

Melihat foto remaja ini, seperti tidak ada apa-apa pada dirinya. Namun, sesungguhnya dia masih menyimpan "luka batin". Remaja yang memiliki nama lengkap Muhammad Syifaul Qulub, sejak usia setahun sudah tidak mengenal wajah ibu yang melahirkan, termasuk ayahnya. Sampai detik ini belum melihat wajahnya kedua orangtuanya secara langsung. Ibunya sekarang sedang di luar negeri, Sakura. Untuk mengobati rindu kadang Asif menghubungi ibunya via telpon.

Hingga dewasa, Asif, --nama sapaan sehari-hari-- dalam pengasuhan kakek dan neneknya. Atas kehendak Allah, neneknya meninggal 6 Juli 2016, pada waktu Asif masih di SD. Kakeknya pun menghadap ilahi pada 7 Juli 2021, saat Asif masuk SMK kelas X.

Kini Asif tinggal di Modo untuk menuntut ilmu sambil mondok di Pesantren Pembangunan Muhammadiyah Modo. Sekali waktu Asif masih pulang kampung untuk bertemu saudara ibunya yang menempati rumah kakeknya.

Asif dikenal oleh teman-temannya sebagai lelaki pendiam namun suka menebar senyum. "Penurut dan tidak banyak ngomong," kata Wisnu teman sekelas di SMK Muhammadiyah 6 Modo, Lamongan, Jawa Timur.

Ketika ditanya, Asif punya mimpi apa? Dia hanya menjawab dengan senyum. Di SMK ini, Asif dibebaskan dari pembayaran apapun sampai lulus sekolah.

Semoga Asif dan teman-teman yang lain yang memiliki kemiripan cerita, selalu dimudahkan Allah dalam meraih mimpi-mimpi. Jangan pernah melihat idealisme dengan realita yang ada. Anak yang belum beruntung aspek ekonomi, harus memiliki etos kerja yang tinggi. Tunjukkan bahwa kalian orang-orang tangguh yang siap merengkuh zaman.

Nasrun Minallah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image