KEMENKUMHAM JOGJA
Peran Penting Imigrasi Bagi Pelajar dan Pengajar Asing di DIY
Info Terkini | Thursday, 14 Apr 2022, 22:57 WIBSalah satu peran dan fungsi keimigrasian dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah pemantauan dan pengawasan keberadaan warga negara asing baik yang berstatus izin tinggal terbatas hingga yang memiliki izin tinggal tetap.
Untuk mendukung penyelenggaraan pengawasan itu, salah satu institusi pendidikan yang cukup termasyhur di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yakni Yayasan Pendidikan Kesatuan Bangsa Mandiri mengundang jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta di acara yang dikemas dalam pengajian dan buka bersama orangtua dan siswa/siswi, Selasa (12/4/2022).
Yayasan Pendidikan Kesatuan Bangsa Mandiri menaungi sekolah yang cukup terkenal di wilayah DIY yaitu SMP-SMA Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School. Sekolah ini merupakan salah satu institusi yang memiliki siswa yang berasal dari putra-putri Indonesia yang berlatar belakang dari berbagai etnis, ras, dan agama.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Kesatuan Bangsa Mandiri Irsyad Affandi, yang sebelumnya merupakan warga negara Turki dan telah menjadi WNI itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham D.I Yogyakarta.
"Terima kasih kami haturkan kepada jajaran Kanwil Kemenkumham DIY yang telah hadir dalam acara silaturahim ini”, jelasnya.
Hadir sebagai salah satu narasumber dalam agenda penting tersebut yakni Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham D.I Yogyakarta Imam Jauhari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Keberadaan siswa/siswi ataupun Pengajar asing memerlukan kehadiran imigrasi guna memastikan semua dokumen-dokumen keimigrasiannya lengkap.
“Imigrasi memiliki peran penting dalam menindaklanjuti keberadaan siswa/siswi maupun Pengajar dengan status WNA. Dokumen-dokumen keimigrasiannya apabila ada yang perlu diurus dapat dilakukan dengan sinergitas yang telah terjalin ini”, pungkasnya.
Turut hadir mengisi tausiyah budayawan Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun, mengajak berlomba-lomba dalam kebaikan di bulan ramadan yakni dengan berpuasa karena sejatinya sebagai manusia harus senantiasa "puasa" dalam pengendalian dirinya.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Kepala Divisi Administrasi Mutia Farida, Kepala Divisi Keimigrasian yang juga menjabat Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Yayan Indriana, serta sejumlah unsur pejabat struktural lainnya.
(Humas Kanwil Kemenkumham DIY/edit: Iqbal)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
