Waspada Pemilik iPhone, AirDrop Jangan Nyala Terus, Bahaya
Teknologi | 2021-04-25 03:57:40Sebagai pengguna iPhone, aku sempat terjebak dalam konsep kalau ponsel iOS ini dijamin aman 100 persen. Jauh dibandingkan perangkat bersistem operasi lain. Namun, sejak beberapa kabar muncul soal risiko keamanan pada produk Apple, pemikiran itu perlahan mulai aku kikis. Termasuk kabar terbaru ini.
Sejumlah peneliti keamanan mendapati kalau AirDrop, fitur yang memungkinan pengguna iOS dan macOS berbagi file via WiFi dan bluetooth, ternyata punya celah yang dapat merugikan penggunanya. Fitur ini mereka sebut bisa mengekspose nomor dan email pemilik perangkat. Peretas berpotensi memanfaatkan kelemahan ini dengan cukup bermodal perangkat berfitur Wi-Fi dan jarak dekat.
Para peneliti keamanan yang menyampaikan kabar tersebut adalah tim pakar yang tergabung dalam the Secure Mobile Networking Lab (SEEMOO) dan Cryptography and Privacy Engineering Group (ENCRYPTO). Sebelum kabar ini muncul, mereka mengeklaim sebenarnya sudah menyampaikan ke Apple soal temuan ini. Tapi perusahaan berlogo buah apel itu kata mereka tidak pernah meresponsnya.
Bagi sebagian kalian, alamat email dan nomor telepon mungkin tidak dianggap penting-penting amat. Tapi, coba ingat, kasus peretasan akun Facebook yang tengah ramai belakangan ini di Tanah Air. Banyak yang merasa dirugikan. Dari email, kejahatan seperti penipuan pun dapat terjadi.
Kekhawatiran akan keamanan AirDrop sebenarnya bukan kali ini saja mencuat. Peneliti keamanan juga mendapati pada 2019, kalau mereka bisa mengetahui nomor pengguna berdasarkan sinyal AirDrop yang keluar.
AirDrop sempat juga dikaitkan dengan beberapa insiden pelecehan digital. Satu laporan menyebut terdapat sejumlah pelaku pelecehan memanfaatkan fitur ini untuk membombardir pengguna iPhone dengan gambar tidak senonoh.
Kalian tentu saja masih bisa menghindari ini. Caranya, ya dengan mematikan AirDrop dan sekaligus fitur bluetooth kalau sedang tidak digunakan. Nyalakan hanya pada saat kamu membutuhkannya saja. Jangan lupa langsung matikan lagi setelahnya ya.
*Sumber: Mashable
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.