Pertarungan Jake Paul vs Ben Askren dan Alasan Dibenci Pecinta MMA
Olahraga | 2021-04-22 23:23:07Jagat dunia MMA malu besar. Kalimat ini mungkin tepat dirasakan para atlet maupun MMA (mixed martial art) enthusiast. Bayangkan mantan juara tidak terkalahkan Bellator dan One Championship, Ben Askren dipukul KO (mungkin bisa disebut Technical Knock Out) oleh Youtuber yang juga petinju profesional Jake Paul.
Bukan hanya Ben, Frank Mir, mantan juara kelas berat UFC berusia 41 tahun harus kalah angka dari petinju profesional Steve Cunningham dalam duel di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat. Keduanya bertarung dalam agenda yang sama dalam platform Triller Fightclub sebelum pertandingan Jake Paul lawan Ben Askren.
Padahal duel ini benar-benar ditunggu para pecinta bela diri campuran. Hal itu lantaran Jake Paul selalu sesumbar bahwa tinju bisa mengalahkan MMA. Setelah kemenangan melawan mantan atlet NBA, Nate Robinson di ring tinju, Jake Paul menyasar atlet-atlet MMA.
Target pertama untuk diajak bertarung adalah Conor McGregor. Jake berjanji siap membayar Conor dengan angka hingga 50 juta dolar AS. Hanya saja Connor tampaknya tidak mempedulikan beragam cemoohan dan teror lewat media sosial dari Jake Paul.
Tidak dipedulikan Conor, Jake kemudian menyasar Dillon Danis, pendamping latihan Brazilian Jiu-Jitsu dan sahabat Conor. Hanya saja Dillon juga tampaknya enggan bertarung melawn Jake yang terkenal memang penuh kontroversi.
Jake pun mulai menyasar hinaan kepada bos besar UFC, Dana White. Dana White bahkan hingga merespons tidak akan pernah mengontrak Jake dan kakaknya Logan Paul dalam pertandingan di UFC. Presiden UFC tersebut bahkan siap bertaruh hingga 1 juta dolar AS untuk kemenangan Ben Askren.
Sayangnya Ben Askren terpaksa kalah memalukan dari Jake Paul satu menit bel pertandingan dimulai. Bahkan, bila kita menyaksikan lewat channel Fight Club misalnya, terlihat sejak awal pertandingan kelas jelajah ini, pertahanan Ben Askren begitu terbuka.
Ia hanya beberapa kali melontarkan Jab sementara Jake Paul terlibat serius mengeluarkan serangan kombinasi. Hingga kemudian Jake melontarkan hook kanan disambung jab hingga mampu menjatuhkan Ben. Ben, walau mampu berdiri namun tampak limbung dan akhirnya wasit menghentikan pertandingan. Juara MMA dengan rekor 19-6 dan telah setahun pensiun ini pun dinyatakan kalah TKO.
Sebenarnya sedari awal banyak menyangsikan bahwa pertarungan ini bakal digelar secara serius. Bahkan sebenarnya ada yang menyangsikan bahwa Ben akan menang dari Jake Paul. Seperti atlet MMA Tom DeBlass yang menyebut Ben memang juara di MMA namun tampaknya tidak akan menang melawan petinju. Begitu juga dengan Mike Davis yang bahkan menyebut Ben Askren kini bukanlah seorang petarung. Sementara atlet-atlet lainnya mengaku sangat kecewa dengan Ben.
Platform baru
Penulis justru sebenarnya ingin memberikan selamat kepada Jake Paul. Bagi penulis, Jake berhasil memadukan hiburan, drama ala anak-anak Youtube hingga olahraga. Tentu saja olahraga tinju yang mulai redup karena naiknya pamor MMA lewat UFC.
Coba pembaca perhatikan beberapa tahun ini, seberapa banyak pertandingan tinju yang pamornya begitu naik kecuali pertandingan kelas berat Deontay Wilder dan Tyson Fury. Sementara pertandingan UFC yang amat sering digelar amat dinanti penonton.
Jake, yang seperti mulai terkenal gara-gara pacarannya yang nyeleneh persis selebgram Indonesia, mengangkat pamor tinju dengan jalan berbeda. Ia berhasil membuat namanya hilir mudik di media sosial lewat kontroversi.
Tak main-main ia menyebut nama petarung dengan bayaran amat mahal dan disenangi jutaan penonton seperti Conor McGregor. Bagi hukum dunia medsos, semakin nyeleneh dan mengundang nama besar, maka anda akan semakin terkenal.
Apalagi ia pintar menggunakan kata-kata dipadu video-video konyol untuk menghina lawan-lawannya. Akan tetapi jangan salah, ia juga tampak memang serius berlatih tinju.
Tampaknya inilah hiburan olahraga saat ini hingga kedepannya. Tontonan bisa disaksikan siapapun dimanapun lewat segenggam ponsel. Jake juga membuktikan siapapun bisa jadi petinju dengan bayaran selangit.
Lagipula meski mengaku malu dan menyesal, Ben turun dari ring dengan wajah tersenyum bersama sang istri yang tampak tertawa-tawa. Hal ini tentu saja karena bayaran yang mencapai 500 ribu dolar AS atau Rp 7,2 miliar. Ya, apapun yang dikatakan orang, senyum istri tentu kebahagiaan bagi suami.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.