Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dapoer Zam Zam

CARI MAKANAN HALAL DI RUSIA, Bestie...

Kuliner | 2022-04-13 13:31:26
Label Halal di Rusia

Pertumbuhan penduduk muslim di Rusia alhamdulillah meningkat hingga sekitar 25 juta orang dalam 10 tahun terakhir. Dengan jumlah sebanyak ini, bisa dibilang populasi muslim terbesar Eropa, adanya di Negara Federasi Rusia.

"Lalu bagaimana dengan makanan disana ? Halal gak ya ?"

Eiiitt..jangan salah bestie ! Mengonsumsi makanan halal malah sudah jadi tren bagi penduduk non muslim di sana. Mereka percaya dengan membeli daging yang ada label halal, artinya daging tersebut berkualitas, sudah melalui proses higienis, dan baik untuk kesehatan.

Untuk urusan sertifikasi halal ini, Rusia sudah punya lembaga sertifikasi namanya ICSC (The International Center for Standardization and Certification "Halal" (ICSC "Halal"). Lembaga ini adanya dibawah otoritas Dewan Mufti Rusia, atau seperti Majelis Ulama Indonesia.

Hingga saat ini ICSC Rusia telah menerbitkan 300 sertifikat halal untuk produk lokal. Bahkan hingga 60 % perusahaan-perusahaan daging mentah ternama di Rusia sudah punya sertifikat halal ini. Adapun produk-produk daging yang dijual di pusat perbelanjaan seperti sosis, ayam, daging frozen, dll

Rencananya di bulan Mei 2022 ini, kalau tidak ada halangan, Rusia akan kembali menyelenggarakan event Halal tahunan bernama ‘RUSSIA HALAL EXPO 2022”.

Sebuah event industri halal terbesar yang akan mempertemukan supplier dan buyer Internasional.

Produk-produk Indonesia yang pernah tampil di ajang internasional ini antara lain, Kopi Mamasa dari Sulbar, Koffie Prabu dari UKM Jawa Barat hingga perusahaan-perusahaan besar seperti Wardah Kosmetik, Indofood, Torabika hingga busana muslim Shafira.

Pada tahun ini Russia Halal Expo insyaAllah akan digelar di Kota Kazan, ibukota negara Tatarstan.

Selain pameran, ada serangkaian diskusi panel dengan pembicara para Dubes dan Menteri dari 40 negara peserta.

Tema-tema yang akan dibahas antara lain; makanan & minuman, fashion, pariwisata halal, industry farmasi halal, perbankan islami, creative industry, hingga mencari solusi dalam mendorong tampilnya pengusaha-pengusaha muda muslim pasca pandemi.

“MasyaAllah..menarik ya sahabat ?”

Baik, kita lanjut...

Masjid Qul Syarif yang terkenal di Kota Kazan
Imam masjid Qul Syarif sedang murojaah ba'da Ashar.

Sekarang tentang lokasi acaranya, Ibukota Kazan.

Lokasi Kota Kazan sekitar 800 km dari ibukota Moskow. Kalau naik pesawat 1 jam. Naik kereta sekitar 1 hari 1 malam. Penduduk muslim di kota ini mencapai 40%. Jadi, untuk cari akomodasi dan makanan halal, insyaAllah mudah.

Dalam kunjungan Dapoer Zam Zam sebelum pandemi ke kota Kazan, sempat mencicipi 2 resto halal yang menjadi favorit mahasiswa Indonesia yang lagi kuliah di kota ini.

Resto atau lebih pas-nya kafetaria pertama yang kami kunjungi adalah ‘HANUMA’. Lokasinya kalau cari di GPS ada di sekitaran pedestrian Bauman Street.

Di kafetaria ini, Dapoer Zam Zam memulai sarapan dengan menu Pilaf (sejenis nasi goreng rempah). Masakan khas lokal, yang disajikan dengan ayam panggang.

Untuk harga sepiring pilaf, ayam panggang, sate ayam dan secangkir teh hangat lokal yang harum-nya khas sekitar 30ribuan jika dirupiahkan. Murrah bukan ?? Urraaa.. :)

Persis waktu Dhuhur, kami sudah berada di masjid yang terkenal Qul Syarif. Lokasinya berada di dalam Kremlin (benteng). Masjid yang megah ini menjadi saksi sejarah masuknya Islam 1100 tahun lalu di Rusia.

Dari masjid Qul Syarif, rute berlanjut ke pasar tradisional Kazan yang luasnya hampir 2,7 hektar. Namanya ‘Central Market’.

Di pasar ini tempat bertemunya hasil bumi dari petani-petani lokal, juga ada yang dari negara Irak.

Pasar Tradisional Central Market di Kazan

Agak sorean kami berkunjung ke resto yang bernama ‘Urumchi’. Sebuah resto halal dengan masakan khas Uzbekistan. Posisi resto ini persis bersebelahan dengan masjid Sultanovskaya Mechet. Berada di jalan Ulisa Gabdully Tukaya.

Sore itu, Dapoer Zam Zam lagi kepingin makan yang berkuah & pedas seperti Indomie begitu..hehe.

Beruntung ada yang mirip. Nama menunya yaitu ‘Lagman’, mie kuah rempah yang ditaburi irisan daging sapi atau daging domba tipis-tipis diatasnya. Rasanya mirip banget dengan Mie Aceh, panas & agak pedas. Harganya kalau dirupiahkan sekitar Rp 30 s/d 50ribu saja. Alhamdulillah lezat, cocok & nikmat. Mantab !!

URUMCHI Resto halal, masakan khas Uzbekistan

Baiklah sahabat, kita akhiri dulu sampai di sini info kulinernya ya. InsyaAllah kita lanjut lagi kalau ada yang isi komen atau like di bagian bawah artikel ini. Maksudnya supaya penulis bisa evaluasi diri, apakah tulisan penulis ada yang perlu diperbaiki lagi supaya tambah keren dan bermanfaat.

Terima kasih bagi sahabat Retizen yang sudah membaca hingga paragraf ini.

Semoga ada manfaatnya.

Dapoer Zam Zam

---------------------

Notes:

*Jumlah mahasiswa Indonesia S1, S2, S3 yang sedang belajar di Rusia sekitar 700 orang, Malaysia 3000 orang, Vietnam 4500 orang di tahun 2021.

*Setiap tahun, pemerintah Rusia bekerjasama dengan Kemendikbud RI, memberikan beasiswa 120 orang untuk bisa kuliah di Rusia.

*Indonesia mengirim 30 orang per tahun untuk belajar Nuklir.

************

Referensi:

halalcenter.ru

kazansummit.com

gulftic-icsc.com

id.rbth.com

republika.co.id

kumparan.com

Toko Souvenir di Bauman Street
Ngopi dulu di Bauman Street :)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image