Darma Wati
Doa Duha
Sastra | 2022-04-13 12:22:17
Matahari mulai geliat mencumbu bumi
Sinarnya berpendaran menyusup menembus dinding- dinding kaca kelas
bayu bertiup sepoi basah menebar aroma wangi tanah
cericit pipit di antara reranting menyambut mentari
ada kalian di antara mereka
di sini, di pelataran kelasmu
kau kumandangkan doa menembus langit ketujuh
kau lukiskan kisah tentang hidupmu di negeri ini
dan hidupmu di masa depan
melalui doa doa duhamu
tertumpah harapan yang kau gores tinta
dan kau torehkan pada buku- buku pelajaran
bahwa hidup adalah sejarah
kau goreskan kanvas hidupmu penuh senyum bahgia
sepertinya kau belum mengerti keraguan
akankah esok kau masih disini?
Dinegeri yang sedang kau miliki?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
