SEKOTAK DONAT : MEMBANGUN JIWA ENTREPENEUR MUDA
Curhat | 2022-04-12 07:40:31
SEKOTAK DONAT:
MEMBANGUN JIWA ENTREPENEUR MUDA
Donat?
Siapa sih yang tidak suka makanan yang satu ini? Apalagi kalau kita menyebut satu merk terkenal. Pasti rasa "nyess" akan terasa di lidah kita.
Kali ini saya tidak membahas tentang bagaimana membuat donat tetapi bagaimana proses donat ini sampai ke tangan saya hari ini. Bagaimana sekotak donat itu menjadi menjadi awal membangun jiwa?
Jiwa entrepeneur muda di sekolah.
Bermula pada postingan seorang rekan di sekolah yang mengunggah beberapa gambar di forum WA. Di akhir unggahan itu diberi pesan khusus.
" Teman-teman silahkan PO ini karya anak-anak kita,”tulisnya dengan diakhiri beberapa emoji.
Gambar menarik dan harga yang terjangkau, serta makanan dan minuman yang memang kekinian menjadi satu daya tarik tersendiri. Lebih dari itu, keinginan saya menjadi pembeli ada satu kebanggaan, ada rasa apresiasi seiring arahan zoom ke zoom tentang mengembangkan jiwa entrepeneur di sekolah. Bahwa mereka sekarang sedang tumbuh menjadi entrepeneur.
Entrepeneur atau wira usaha seperti yang sering saya lihat simbolnya di suatu perumahan elite. Gambar bola dunia di depannya melayang dua sosok pemuda dan seorang pemudi. Satu diantaranya menjinjing tas kotak yang dulu saya sebut tas "Presiden". Hal ini menggambarkan ciri dinamis dan
Terus bergerak dan berkembang.
Seiring perkembangan IT, Anak-anak ini tidak lagi menjual produknya secara manual, mereka sudah berambah ke ranah digital.
Mencetak merek dengan menulis iklan yang juga sudah mereka pelajari. Menggambar dan mengabadikan lewat jepretan produk yang menjadi andalannya. Mencantumkan nomor WA agar pemesanan lebih mudah. Terakhir mengemasnya dengan rapi dan apik.
Alhasil,kemasan rapi dan apik juga yang turut mendorong saya untuk memesan dan meminta mereka mengirimkannya ke sekolah. Jadilah donat dan minuman segar pesanan itu menjadi model nyata di ruangan kami di sekolah.
Donat pesanan itu menjadi model nyata karena memang pada kenyataannya pelanggan ada yang masih belum merasa puas jika belum melihat produk secara nyata. Ini menjadi satu tantangan tersendiri untuk terus menciptakan trobosan baru. Di sinilah jiwa entrepenuer/wira usaha terus ditingkatkan.
Seorang yang memiliki jiwa entrepenuer/wira usaha tidak akan berhenti untuk terus menciptakan hal baru. Seperti contoh pada donat sekarang ini.Tidak hanya dari bahan terigu, kini sudah ada berbahan kentang dan ubi ungu. Aneka topping dan bentuk.
Alhamdulillah, walau donat aneka topping saya itu beberapa kali dibuka tutup rekan-rekan. Pada akhirnya mereka banyak yang memesan juga. Tentunya dengan model PO. Jujur saya gembira melihat ini. Salut juga kepada rekan guru yang telah membangun jiwa entrepeneur/wira usaha pada anak-anak.
Selebihnya, Ananda di rumah senang donat kesukaannya sudah ada untuk berbuka. Tentu saja saya akan menceritakan hal ini kepadanya. Agar terbentuk juga jiwa entrepeneur /wira usaha sejak usia muda.
Hendarsih
Jatiranggon, 11 April 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
