Rangga Sahputra
Sepakat Dengan Kemhan, Karya Anak Bangsa Harus Terus Diperkuat
Info Terkini | 2022-04-12 04:47:28
Produk dalam negeri sampai saat ini masih bisa bersaing dengan produk dari luar.
Memang, dalam beberapa hal seperti teknologi masih perlu untuk ditingkatkan.
Kita mendukung Kementerian Pertahanan dalam penggunaan produk dalam negeri, baik dalam alutsista dan lainnya.
Penggunaan produk dalam negeri akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan negara.
Tidak hanya mendorong perekonomian rakyat, tapi juga akan memberikan pemasukan bagi negara.
Peningkatan kualitas produk dalam negeri adalah suatu keharusan agar bisa maksimal dalam penggunaan.
Sebagaimana diketahui Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI M Herindra mewakili Menhan Prabowo Subianto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tindak Lanjut Aksi Afirmasi Peningkatan Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri, sebagai bagian dari Bangga Buatan Indonesia, Senin (4/4) di Kemhan, Jakarta.
Rapat secara daring yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan agenda pembicaraan, Persiapan Business Matching Tahap Kedua di Jakarta dan Implementasi Inpres 2/2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, pada pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Percepatan tersebut mencakup Integrasi Sistem Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa, Integrasi Kode Klasifikasi Produk pada Pengadaan Barang/Jasa, Pelaksanaan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) serta Rencana Pengurangan Belanja Produk Impor. (Biro Humas Setjen Kemhan).
Jadi, kita sangat mendukung langkah Kemhan yang menggunakan produk dalam negeri.
Sebagai bentuk nasionalisme dan contoh teladan bagi masyarakat untuk cinta produk dalam negeri.
Dengan ekonomi meningkatkan, rakyat sejahtera, maka negara juga makin kuat.
Sumber: Kemhan.go.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
