helmy yahya
Menjaga Tubuh Tetap Hidrasi Selama Berpuasa
Eduaksi | Monday, 11 Apr 2022, 11:15 WIB
Bulan ini umat muslim di seluruh penjuru dunia tengah menjalankan ibadah puasa. Bagi umat Muslim yang menjalankan puasa, tentu menjaga kondisi badan agar tetap segar dalam berkegiatan merupakan tantangan. Terutama soal asupan air mineral ke dalam tubuh.
Menjaga hidrasi Ketika berpuasa sangat penting, hal ini dikarenakan manusia membutuhkan setidaknya 2 liter air dalam sehari, atau setara dengan 8 gelas air putih. Hal ini diperlukan agar tubuh tidak kekurangan cairan saat berpuasa, dan jika tidak terpenuhi, maka akan berdampak pada kekurangan cairan tubuh, biasanya ditandai dengan pusing, lemas, sakit kepala, bibir yang kering serta urine berwarna kuning pekat.
Para ahli di Indonesia merekomendasika pola minum 242, yaitu dengan minum 2 gelas air saat berbuka puasa, 4 gelas air saat makan malam dan menjelang tidur, serta 2 gelas air disaat sahur.
Untuk mencegah dehidrasi bukan hanya degan mencukupi air minum, namun juga menghindari minuman yang tinggi gula, karena minuman yang mengandung tinggi gula dapat meningkatkan rasa haus, hal ini juga berlaku untuk minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan coklat, hal ini dikarenakan minuman yang mengandung kafein memiliki sifat diuretik, yaitu peningkatan pengeluaran kengcing.
Selain asupan nutrisi yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, mengkonsumsi buah buahan yang mengandung air contohnya semangka dan jeruk, serta sayur sayuran juga bisa ditambahkan dalam sahur dan berbuka puasa, sayur bisa diolah dalam bentuk sup atau jus untuk memberikan tambahan asupan cairan pada tubuh selain dari mengkonsumsi air minum, serta supaya tidak mudah lemas dalam menjalankan kegiatan atau pekerjaan disaat puasa.
Eits.., menjaga hidrasi bukan berarti harus minum banyak, karena jika minum terlalu banyak dapat menyebabkan pengenceran darah dan hiponatermia (kondisi yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah, karena tubuh menyimpan terlalu banyak air) sehingga sangat penting mengatur jumlah konsumsi air minum saat sahur dan berbuka.
Cara agar kita tidak kekurangan ataupun kelebihan mengkonsumsi air dengan cara mengikuti panduan minum 242 yang sudah dijelaskan sebelumnya.
*Oleh : Helmy Yahya. Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMJ
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
