Phadli Harahap
Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi Beropersi Lagi Bikin Transportasi Nyaman Kembali
Info Terkini | 2022-04-07 22:31:05
Rencana operasi kembali Kereta Api Pangrango Rute Bogor-Sukabumi pada 10 April 2022 merupakan kabar baik. Karena moda transportasi kembali bertambah. Apalagi kereta api bisa dikatakan lebih nyaman dibandingkan naik bus dan elf. Tidak harus kebut-kebutan dan sempit-sempitan bisa tiba dengan tepat waktu.
Untuk diketahui, pilihan moda transportasi elf dan bus terkadang membuat tidak nyaman. Mobil Elf kerap melaju kencang dan bikin jantung dagdigdug serr menaikinya. Sedangkan bus, sering ngetem dan terjebak macet. Belum lagi harus sempit-sempitan dikala penumpang lagi ramai-ramainya.
Ujicoba Jalur Bogor-Sukabumi tampaknya sudah berhasil, sehingga diputuskan kereta api mulai beroperasi kembali dalam waktu beberapa hari lagi. Meskipun pengembangan rel kereta api double track belum selesai sepenuhnya masih sampai Cicurug. Pemerintah sepertinya ingin memudahkan para calon penumpang, agar bisa menaiki kereta api musim libur lebaran nanti.
Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi Bisa Menjadi Pilihan Transportasi Libur Lebaran
Mengingat waktu libur lebaran tak lama lagi, animo masyarakat naik kereta api Pangrango Bogor-Sukabumi tampaknya akan meningkat. Apalagi banyak masyarakat yang sudah menunggu-nunggu. Terbukti di sosial media sering menanyakan kapan jalur kereta Sukabumi-Bogor dibuka kembali.
Semakin menjadi pilihan, karena KA Pangrango memakan waktu perjalanan lebih ringkas, yaitu 80 menit. Bayangkan sudahlah lebih nyaman dan lebih cepat pula. Jadi, kemungkinan besar penumpang KA Sukabumi-Bogor akan melonjak.
Kalau dari harga tiket pun tak terlalu mahal, naik fasilitas gerbong ekonomi cukup membayar Rp40ribu dan eksekutif Rp70ribu. Jadi dari segi ongkos masih terjangkau di kantong. Harapannya, semoga kereta api ini selalu beroperasi karena sangat memudahkan transportasi bagi masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
