RISNAWATI RIDWAN

    FOLLOW  

Undangan Digital, dari Link Youtube sampai Amplop Digital.

Curhat | Thursday, 07 Apr 2022, 12:39 WIB

Beberapa hari yang lalu saya mendapat undangan pernikahan dari teman. Kali ini saya mendapat undangan digital bukan undangan kertas yang biasanya saya terima. Ini bukan yang pertama kalinya saya mendapat undangan digital. Tahun lalu saat adik sepupu menikah dia juga mengirim undangan digital. Awalnya saya pikir undangan digital itu cuma menunjukkan apa yang biasanya tercantum dalam undangan kertas, nama pengantin, waktu dan hari acaranya plus denah lokasi pesta. Plus plus nya lagi quote atau kata mutiara di halaman depan beserta foto pengantin. Hanya saja dalam bentuk softcopy. Dengan kata lain saya beranggapan undangannya seperti flyer undangan kegiatan mahasiswa hanya saja dalam bentuk atau desain untuk pengantin.

Ternyata anggapan saya salah. Banyak hal baru yang saya sendiri jadi gaptek dengan undangan digital ini. Bahkan merasa jadi kampungan karena kuatir jika bermasalah saat menghadiri undangan tersebut. Belum lagi munculnya perasaan seberapa tuanya umur saya saat menerima undangan digital ini sembari membayangkan bagaimana sodara-sodara dari kampung yang menerima undangan yang sama juga.

Beberapa hal baru yang terdapat dalam sebuah undangan digital yang tidak ada pada undangan kertas dan menurut saya perlu dipelajari oleh generasi X seperti saya, seperti

1. Link youtube

Undangan pesta pernikahan adik saya dilaksanakan di Jakarta sedangkan saya tinggal di ujung barat Indonesia tepatnya di Kota Banda Aceh berisi link youtube. Adik saya menjelaskan isi undangan sembari saya meng klik tautan-tautan yang ada dengan mencantum hal-hal diluar kebiasaan seperti link youtube. Hal itu dikarenakan kami keluarga besarnya dari pihak ibu berada jauh sehingga link youtube tersebut sangat membantu kami menyaksikan acara secara langsung. Link youtube ini hanya bisa di buka melalui akses undangan yang telah diberikan khusus atas nama kita. Awalnya saya bingung juga melihat link youtube yang hanya menunjukkan jam menghitung mundur dan tidak bisa di buka. Ternyata waktu mundur tersebut di hitung sampai saat acara dimulai di hari H. Jarak memang bisa dipangkas dengan teknolgi. Jarak dan waktu bukanlah sesuatu yang perlu dikuatirkan lagi.

2. Amplop digital

Amplop digital merupakan hal yang baru juga dalam metamorposis undangan. Dalam undangan kertas, kadangkala ada notes yang berbunyi "dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami tidak menerima papan bunga" atau "tidak menerima kado dalam bentuk barang" dan saya masih berada dalam momen tersebut. Sudah dapat membayangkan kan saya masuk dalam generasi mana?

Sedangkan pada undangan yang saya terima kemarin tertulis "jika memberi adalah tanda kasih anda, maka anda dapat memberi kado secara cashless" dan di bawahnya tercantum norek atas nama mempelai pria dan norek atas nama mempelai wanita. Disini terlihat jelas. Jika hubungan kita dengan mempelai wanita maka kita akan memberi kado kepada mempelai wanita.

Keuntungan dengan amplop digital ini adalah bagi orang-orang pelupa. Jika saat masuk lupa memasukkan amplop di pintu masuk arena acara, ya sudahlah biasanya langsung lupa untuk seterusnya. Dengan adanya amplop digital maka orang-orang bisa langsung mengirim kadonya secara cashless tanpa kuatir lupa atau apapun itu.

3. Ucapan selamat

Ucapan selamat merupakan poin yang paling keren menurut saya. Bagaimana tidak?Pada poin ini terjadinya timbal balik sebelum acara berlangsung. Mempelai juga bisa mengetahui siapa saja yang telah mengucapkan selamat. Namun ucapan selamat ini berlaku bagi keluarga atau teman yang tidak dapat bertemu muka secara langsung. Seperti undangan adik sepupu, saya bisa mengucapkan selamat untuk pernikahannya melalui link yang dicantumkan dalam undangan tersebut

4. Konfirmasi kehadiran

Konfirmasi kehadiran pada sebuah undangan merupakan hal yg wajar untuk diminta oleh pemberi undangan. Tujuannya tentu saja untuk memastikan kehadiran dan hal ini mempengaruhi persiapan fasilitas pesta seperti jumlah makanan dan lainnya. Biasanya konfirmasi kehadiran adanya pada undangan-undangan kepada pejabat. Saya belum pernah secara pribadi menerima undangan yang meminta konfirmasi kehadiran karena saya bukan pejabat.

5. Barcode masuk lokasi

Sepertinya barcode untuk masuk ke sebuah lokasi sudah ada sejak lama. Namun biasanya hal tersebut dilakukan untuk memasuki lokasi khusus yang membutuhkan keamanan tingkat tinggi. Barcode disini bisa jadi juga sebagai alat deteksi untuk mengetahui jumlah orang yang menghadiri pesta tersebut. Namun kepastian hasil barcode ini belum saya ketahui. Ini hanya pendapat pribadi saya saja. Karena pestanya belum dilaksakan. Hahahahha

Inilah beberapa perubahan undangan pernikahan, yang sebelumnya tidak terdapat pada undangan kertas dan telah dapat kita temui pada undangan digital.

Dan pada akhirnya sebuah undangan pernikahan adalah salah satu cara untuk menyampaikan kebahagian kita kepada orang lain dan mengajak untuk berbagi kebahagian bersama. Hanya saja, jika nenek saya masih ada dan kami menunjukkan undangan dgital ini kepada blio kira-kira apa ya tanggapannya? Mungkin saja blio minta di antar ke rumah pengantin sebelum acara. Tapi ntah lah apa yang terjadi, nenek saya pun sudah lama berpulang. Jadi tidak perlu dibahas soal undangan digital ini dengan blio. (RbR)

Sumber Foto : https://www.istockphoto.com/id/vektor/bingkai-undangan-pernikahan-floral-elegan-mengundang-kartu-bingkai-daun-bunga-gm1221448339-358049103