Sangat Tepat, Prabowo Jadikan Brunei Darussalam Mitra Strategis Pertahanan
Info Terkini | 2022-04-06 05:01:33Langkah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadikan Brunei Darussalam sebagai mitra strategis sangat tepat.
Apalagi, selama ini kerjasama telah terjalin lama dengan negara tetangga tersebut.
Otomatis, dengan menguatnya hubungan bilateral kedua belah negara akan mendapatkan keuntungan.
Dalam bidang keamanan dengan negara tetangga harus memiliki hubungan yang baik.
Ibarat masyarakat, tetangga terdekatlah yang pertama kali mengetahui kondisi baik buruknya bahkan adanya ancaman.
Brunei Darussalam sendiri juga memanfaatkan produksi dalam negeri, seperti pesawat sampai kapal perang.
Dengan penguatan jalinan kerjasama dalam keamanan dengan Brunei Darussalam, lagi-lagi kedua negara diuntungkan.
Negara semakin kuat dalam militer dengan dukungan kerjasama bidang lainnya, seperti: ekonomi, pertanian, Kesehatan dll.
Indonesia memiliki wilayah yang luas, sumberdaya alam melimpah, sementara Brunei Darussalam terbatas dalam wilayah.
Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto bertemu dengan Minister of Defence II Kerajaan Brunei Darussalam, Yang Berhormat Pehin Datu Lailaraja Major General (Retired) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof.
Pertemuan tersebut dia lakukan saat menghadiri The 17th Defence Services Asia (DSA) and National Security (NATSEC) Asia 2022, Senin (28/3/2022) di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
"Brunei Darussalam adalah negara tetangga dan saudara seperjuangan serta mitra penting di kawasan, karena kedua negara telah menjalin kerja sama bidang pertahanan yang erat," ujar Prabowo Subianto dikutip Rabu (30/3/2022).
MoU tersebut berisi mandat untuk kedua negara agar selalu menjaga dan meningkatkan kerja sama atas dasar saling menghormati, percaya serta menguntungkan.
Jadi, penguatan kerjasama yang telah lama terjalin juga menguatkan kedaulatan kedua negara.
Sumber: Inews.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.