HUJAN DALAM TIGA CATATAN
Sastra | Tuesday, 05 Apr 2022, 22:46 WIB(1)
hujan menggerus hasratmu
dalam lumpur yang menggenang
dan mengoyak syahwat mimpimu
di kursi kuasa yang garang
(2)
hujan menderas melafalkan ayatayat-Mu
dalam gegas gerimis
bak menangis
menangisi rindu yang miris
(3)
sudah tahu penyebab hujan itu air
sudah paham penyebab banjir itu hujan
(hahahahahhahaha)
masih saja kau analisis sihir
(hahahaahahahaha)
terus saja kau usik perbedaan
maka: kamulah pawang pembawa petaka itu
banjir omong kosong
banjir janji
banjir gombal
yang hanyut larut
terbawa arus
dalam pusaran
tak berarah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.