taufik sentana
Ramadan dan Tangis Kita
Sastra | Monday, 04 Apr 2022, 22:51 WIB
Menangislah di Ramadan Ini!
====
Menangislah untuk rakaatmu yang pendek, seakan itu melindungimu saat tegak di mahsyar, menunggu pengadilan.
Menangislah karena sujud yang tak khusuk, padahal ia nikmat termahal. di mahsyar kelak, kita akan diminta untuk bersujud, sebagian akan mendapatkan tubuhnya kaku, dan mereka terhalang dari Tuhannya. ada hijab yang membatasi mereka.
Menangislah atas amal yang sangat tipis dan sedikit, sementara perjalanan akan panjang.
Kehidupan di barzah/alam kubur saja sudah nyata begitu lama, apatah lagi kenyaataan sesudahnya,...
Oh, diri lemah, menangislah. dari pada engkau akan menangis selama lamanya.
Menangislah karena harap dan takut akanNya.
Menangislah, sebab hanya ada dua mata yang tak akan disiksa.
Mata yang menangis karena takut azabNya, dan mata yang berjaga di medan perang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
