Urutan Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Tepat adalah sebagai berikut
Sastra | 2022-04-04 11:47:10Ketahui Urutan Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Tepat adalah sebagai berikut. Sejumlah contoh daftar pustaka umumnya memiliki standar penulisan. Mengetahui cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar akan membantu mahasiswa dalam menyusun sebuah karya ilmiah.
Istilah daftar pustaka dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki arti sebagai daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang atau penulis, nama penerbit serta tempatnya, yang ditulis dan ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan dan buku.
Daftar pustaka dan contoh daftar pustaka yang ada, biasanya disusun berdasarkan abjad. Sampai saat ini mungkin saja masih ada mahasiswa ataupun siswa sekolah, yang menganggap bahwa daftar pustaka serta catatan kaki adalah hal serupa.
Adapun daftar pustaka, fungsinya untuk mencantumkan keterangan data buku yang dipakai sebagai sumber rujukan. Selain itu, penempatannya di akhir buku dengan disusun berdasarkan abjad.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Tepat adalah
Berikut ini adalah Urutan Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Tepat adalah sebagai berikut....
Mahendra, Rendra. 2010. Politik dan Ekonomi. Jakarta, Pustaka Barat.
Sedangkan untuk penulisan daftar dengan dua penulis adalah dengan mencantumkan nama penulis pertama terbalik dan nama penulis kedua seperti biasa.
Ramadhan, Reza dan Agus Wijaya. 2017. Metode Pembelajaran dan Trik Menyelesaikan Soal Matematika untuk Pemula. Jakarta: Intermedia.
Untuk lebih lengkap dan jelasnya, kalian bisa BACA DISINI
Urutan Penulisan Daftar Pustaka yang Tepat adalah sebagai berikut.
Berdasarkan penjelasan di dalam buku Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah, secara umum ada tiga unsur yang menjadi struktur daftar pustaka.
Pertama adalah nama penulis, kedua judul sebuah buku, dan ketiga yaitu fakta-fakta penerbitan. Lebih lanjut, berikut struktur yang ada pada contoh daftar pustaka secara umum:
1. Penulis Penulis adalah seseorang yang menulis sebuah karangan fiksi atau ilmiah. Orang yang menulis tidak serta merta bisa disebut penulis.
Penulis mencakup pengarang, penulis pendamping, editor, badan atau lembaga resmi. Ada tiga bagian yang menjadi nama penulis, yaitu nama sendiri, nama tengah, dan nama keluarga.
Dalam contoh daftar pustaka, penulisannya biasanya diawali dengan nama keluarga terlebih dahulu. Di Indonesia, umumnya nama penulis ditulis dari nama akhir.
Misalnya, anggap saja terdapat seorang penulis buku bernama Latif Sudirman Ilham. Maka, pada penyusunan daftar pustaka akan ditulis seperti ini: “Ilham, Latif Sudirman”.
2. Judul Pada penulisan dan contoh daftar pustaka, akan mencantumkan judul serta anak judul kalau ada.
3. Fakta-fakta Penerbitan Fakta-fakta penerbitan meliputi tempat dan nama penerbit, serta tahun buku diterbitkan.
Contoh penulisannya seperti ini: “Nama penulis 1., dkk. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit
Jadi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.