Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

Pasar Khas Bandung, Belanja Sekaligus Berwisata

Bisnis | Monday, 04 Apr 2022, 05:42 WIB

Kota Bandung menyimpan beragam hal yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Tidak sekedar menghadirkan keindahan kota serta cagar budaya yang memanjakan mata. Namun selain itu, kota ini pun memiliki pasar khas atau bisa disebut pula pasar khusus yang memberi kemudahan untuk memenuhi kebutuhan warganya juga sekaligus menjadi tempat wisata yang sayang kalau dilewatkan begitu saja.

Dengan begitu, ini tak lantas diperuntukkan bagi wara Kota Bandug sendiri namun wagra di luar Bandung pun tentu bisa menikmatinya. Karenanya, jika pada tulisan ini sengaja dipaparkan beberapa pasar khas yang siapa saja jika berkesempatan ke Kota Kembang maka bisa mengunjunginya.

Pasar Kain Cigondewah

Pasar ini menyediakan berbagai jenis kain sisa dari pabrik dengan harga yang relatif murah. Banyak sekali penjahit atau mereka yang bergelut dengan dunia fashion sering belanja ke tempat ini. Kain bisa dibeli dengan ukuran meter atau dengan sistem ditimbang atau diukur perkilo. Banyak sekali kios-kios yang menyediakan beragam jenis kain sehingga banyak pilihan yang bisa menjadi alternatif. Kain yang ada bisa dibuat pakaian seragam, pakaian formal, bahan untuk sprei, dan barang lainnya yang berbahan dari kainLetak pasar ini di kawasan Kecamatan Bandung Kulon dan bagi yang biasa berziarah ke Kampung Mahmud dari sini aksesnya cukup mudah karena banyak angkutan kota yang dapat mengangkut ke tempat tersebut. Sehingga dapat berwisata belanja sekaligus berwisata ziarah.

Pasar Besi Jatayu, Kebon Sirih dan Jalan Bogor

Bagi mereka yang hendak membangun rumah dan ternyata butuh besi beton di pasar ini pun tersedia. Semua yang terkait dengan barang-barang yang terbuat dari besi semuanya ada di sini. Baut, mur dans sebagainya menjadi komoditas. Pelanggannya tidak hanya dari dalam kota melainkan banyak pula yang datang dari luar kota. Menunjuni tempat ini bukan untuk urusan bisnis semata namun bisa juga untuk jalan-jalan. Letak ketiga pasar ini adalah Pasar Besi Jatayu di Kecamatan Cicendo dekat dengan Taman Cicendo. Pasar Besi kebon Sirih belakan Mesjid Al Ukhuwah dekat Balai Kota Bandung sedang pasar besi yang satu lagi terletak di jalan Bogor, Kota Bandung.

Suasana di Pasar Besi Jatayu (FOTO : Deffy Ruspiyandy)

Pasar Khusus Barang Cetak Pagarsih

Bagi mereka yan ingin membuat barang cetakan seperti majalah, al Quran, bloknote, kartu nama, undangan dan banner juga spanduk maka tidak salah jika berkunjung ke daerah ini. Pasar ini terletak di jalan Pagarsih, Kota Bandung. Kuran lebih 1 Km berjejer toko kertas dan juga percetakan yang siap memenuhi segala kebutuhan orang-orang. Di sana pun terdapat pasar Ulekan yang menyediakan semua kebutuhan barang cetakan. Pasar ini beroperasi dari hari Senin sampai Sabtu dan Minggu libur kecuali toko-toko tertentu ada yan buka pula. Selain bikin barang cetakan di pasar ini tersedia tempat-tempat kuliner sehingga kita pun bisa makan di sana.

Pasar Khusus Kayu Bekas Pasirkoja dan Situ Aksan

Ke sebelah barat dari Pasar Pagarsi bagi mereka yang membutuhkan kayu-kayu bekas, kusen dan lain sebagainya ada di jalan Pagarsih Barat. Di lokasi ini didekatnya dulu ada Situ Aksan, Situ Purbakala di Kota Bandung yang kini berubah jadi perumahan. Tidak hanya di situ, di jalan Terusan Pasirkoja arah ke Pintu Tol Pasirkoja juga berderet para penjual kayu-kayu bekas yang mungkin dibutuhkan ole masyarakat. Posisi pasar kayu bekas ini sangat dekat sekali dengan kawasan pabrik tahu Cibuntu. Jadi yang sudah ke sini bisa saja lansung membeli tahu Cibuntu yang dikenal enak rasanya.

Pasar Tas dan VCD dan DVD Kota Kembang

Bagi yan senang mencari tas-tas murah namun berkualitas bisa mendatangi Pasar Kota Kembang. Letaknya diapit diantara Jalan Asia Afrika dan Jalan Dalem Kaum dan sanat dekat sekali dengan kawasan Alun-Alun Kota Bandung. Bukan hanya tas tapi penggemar lagu atau film juga bisa membeli DVD atau VCD karena di sana terdapat banyak lapak yang menjual barang jenis tersebut. Tentunya mengunjungi pasar ini sebenarnya dapat dilakukan sambil jalan-jalan ke Alun-Alun Kota Bandung tersebut karena di sana termasuk kawasan yang banyak dikunjungi orang-orang.

Pasar Loak Astanaanyar dan Cihapit

Penggemar barang-barang loak berkualitas seperti radio bekas,kaset jadul dan baran-baran yang bernilai sejarah maka bisa saja berkunjung sekaligus berjalan-jalan ke Pasar Loak Astanaanyar dan juga Pasar Loak Cihapit. Pasar Loak Astanaanyar lebih dekat dijjankau ketika sudah berkunjung ke Pasar Khusus Cetakan di Pagarsih karena hanya 1km ke arah selatan dari kawasan tersebut. Kawasan ini memanjang kuran lebih 1,5 km karena para penjual barang loak ini tersambung sampai ke kawasan Taman Tegallega walaupun berada di jalan berbeda. Sedang pasar loak Cihapit berada di jalan Cihapit Kota Bandung dan lebhi dekat ke Gedung Sate.

Penjual yang menggelar barangnya di Pasar Astanaanyar (FOTO : Deffy Ruspiyandy)

Pasar Material Bangunan Suniaraja

Kota Bandung memiliki pasar khusus yang menyediakan barang material bangunan seperti kloset, keramik, cat atau bahan material bangunan lainnya. Tepatnya berada di kawasan Jalan Suniaraja Kota Bandung dan kawasan ini sangat dekat sekali dengan Pasar Baru Trade Mall kira-kira 1 km dari Stasiun Bandung. Bagi mereka yang berkunjung ke sini banyak pilihan karena toko-tokonya berjejer sehingga kita bebas memilih toko mana yang akan dikunjungi. Datang ke tempat ini bukan sekedar belanja bahan material bangunan semata tetapi bisa pula berjalan-jalan

Pasar Ikan Jalan Muara

Bagi penggemar ikan hias khususnya di kota ini takkan kesulitan untuk memcarinya karena sepanjang Jalan Peta berjejer penjual ikan hias depan Komplek Muara. Bukan ikan saja yan dijual tetapi aquarium kecil, makanan ikan dan kebutuhan lainnya juga ada sehingga yang membuat kawasan ini ramai didatangi oleoran-orang. Tempat ini termasuk jalur strategis karena kawasan menuju Terminal Leuwipanjang dan kawasan Taman Tegallega. Nah penggemar ikan hias jangan lupa, datang saja kemari kalau mencari ikan hias yang diinginkan.

Ikan hias yang dijual di Pasar Ikan Muara Bandung (Foto : Deffy Ruspiynady)

Pasar Buku Palasari

Bagi mereka yang membutuhkan buku-buku pelajaran atau buku bacaan dengan harga murah, maka tak ada salahnya dapat berkunjung ke pasar buku Jalan Palasari, Kota Bandung. Buku-buku yang tersedia adala hbuku-buku baru dan buku-buku jadul dengan harga yang relatif terjangkau. Orang-orang yang datang ke tempat ini terdiri dari mahasiswa,pelajar, masyarakat umum dan orang-orang pecinta buku. Banyak sekali lapak-lapak kios yang menyediakan berbagai macam buku. Kalau mencari buku di tempat ini harus santai dan jangan tergesa-gesa karena datang ke tempat ini biar mengasyikkan tak mesti sekedar mencari buku tetapi harus dibarengi pula dengan niat jalan-jalan alias refreshing juga.

Pasar Spanduk dan Kaos Suci

Bandung juga memiliki kawasan yang termasuk kawasan ecowisata yaitu kawasan Jalan PHH Mustofa yang dikenal jalan Suci, Kota Bandung. Di sana terdapat banyak perajin kaos dan perajin spanduk yang berjejer sepanjang jalan. Nah bagi mereka yang ingin membuat kaos untuk kampanye maka cocok sekali bila datang ke tempat ini sambil jalan-jalan. Kawasan ini dekat sekali dengan Pusat Dakwah Islam Jawa Barat dan RRI Bandung karena Jalan PHH Mustofa dan jalan Diponegoro tidaklah begitu jauh. Karenanya, kita bisa datang selain memesan barang juga bisa berjalan-jalan.

Pasar Sepatu Cibaduyut dan Jalan Kembang Sepatu

Orang sudah mengenal jika kawasan sentra sepatu Cibaduyut adalah kawasan penjualan sepatu kulit di Kota Bandung. Di sana orang bisa memilih sepatu baik wanita maupun pria, baik anak-anak maupun dewasa, pokoknya semua dapat terpenuhi di sana. Beragam model disediakan dengan harga yang relatif terjangkau. Dengan begitu penampilan seseorang menjadi elegan dan nyaman jika memakai sepatu yang cocok. Kota Bandung tidak hanya dikenal sentra sepatu Cibauyut semata tetapi ada pula pusat penjualan sepatu di jalan Kembang Sepatu dekat di Pasar Kosambi. Di sini tersedia berbagai macam sepatu dengan harga yang relatif terjangkau.

Pasar Mainan dan Cindera Mata Pernikahan Cibadak

Salkha satu tempat yang menarik adalah kawasan Cibadak, di mana di tempat tersebut banyak terdapat penjual mainan anak-anak, baik untuk digunakan sebagai mainan atau untuk dijual kembali. Kawasan ini terletak hampir mendekat ke pusat kota karena jika terus berjalan ke arah timur maka pada akhirnya akan bertemu di kawasan Alun-Alun Kota Bandun. Justeru daerah Cibadak yang berbatasan degan jalan Otto Iskandardinata di sana banyak berjejer penjual cindera mata untuk pernikahan dengan beragam bentuknya. Kawasan jalan Cibadak ini setiap hari ramai dikunjungi orang-orang.

Pasar Onderdil Kendaraan Jatayu dan Suniaraja

Bagi mereka yang punya kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat kalau memang lagi malas ke bengkel dan sedikit mau jalan-jalan pula. Maka tak salah jika bisa saja mengunjuni kawasan pasar onderdil di kawasan Jalan Jatayu dan jalan Suniaraja, Kota Bandung. Memang di sini kita sendiri bisa mendapatkan onderdil bekas original yang dibutuhkan kalau beruntung. Tapi ingat di sini harus pintar-pintar menawar harga karena jika tidak bisa saja yang dibeli sama dengan harga di bengkel.

Kawasan Pasar Onderdi Motor Jatayu,Bandung (Foto : Deffy Ruspiyandy)

Selain semua pasar itu ada pula beberapa pasar khas lainnya yang tak bisa dituliskan dalam kesempatan ini ada pasar Elektronik Cikapundung dan juga Pasar khusus elektronik dan lampu di jalan ABC. Yang jelas ini semua adalah destinasi wisata belanja yang sangat menarik di Kota Bandung dan ternyata ikon Bandun tak sekedar Peuyeum dan Mojang Bandunnya saja namun ternyata punya pasar khas yang menarik untuk dikunjungi oleh siapapun.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image