taufik sentana
Khutbah Jumat: Komitmen Terhadap Ramadan
Agama | 2022-04-01 15:23:03
Khutbah Jumat: Komitmen Terhadap Ramadan
=====
Dinukil dari kisah Imam Syufyan tsauri (Hidup pada abad kedua hijriyah, digelar sebagai imam muhaddisin) bahwa dia pernah menetap di Makkah selama tiga tahun.
Di sana dia berkenalan dengan seorang pemuda yang taat, lalu menjadi sahabatnya.
Saat pemuda itu sakit, dia meminta Imam Sufyan Tsauri agar menunaikan wasiatnya setelah wafat. Di antara wasiatnya adalah, agar sang Imam tetap bersamanya di malam pertamanya di kuburan, untuk mendoakan dan mentalqinnya.
Imam Sufyan Atsauri menunaikan wasiat si anak muda. Namun tatkala ia diantara terjaga dan tidak, terdengar suara yang mengatakan, bahwa amalan dan kedudukan Imam tsauri tak dibutuhkan di tempat ini.
Sang Imam bertanya, kenapa: Dijawab bahwa amalan puasa ramadan yang disertai enam hari oleh si pemuda telah melindunginya dari perkara kubur/barzah.
Mendengar itu, sang Imam shalat dua rakaat dan berdoa, lalu tertidur dan mendengar suara tadi sebanyak tiga kali. lalu ia bergegas pergi, sebab yakin bahwa itu bukanlah suara setan melainkan suara dari yang Maha Rahman.
===
Di atas adalah kutipan bebas khutbah jumat yang disampaikan Ust H. Surianto Sudirma Lc MA, pembina IKADI Aceh Barat, di masjid An Nur Aceh Barat, 1/04/2022.
Dalam paparannya disebutkan pula bahwa kisah tadi menandakan puasa ramadan bisa sebagai syafaat di alam barzah. Ramadan juga sebagai pembakar dosa kita karena ketaatan di dalamnya.
Untuk itu sebaiknya setiap kita berkomitmen terhadap ramadan, karena ia adalah kesempatan istimewa. Tambah beliau.
Kita juga mesti berkomitmen untuk menjaga kualitas dan totalitas puasa, termasuk mempelajari fiqihnya, agar puasa kita tidak sia sia.
Hal lainnya adalah, komitmen terhadap Al Quran, membaca dan mempelajarinya, juga komitmen terhadap amalan utama lainnya, seperti sedekah dan qiyamullail. pungkas beliau di akhir khutbahnya.
===
semoga kita menjadi ahli ramadan dan ahli alquran. aamiin YRA.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
