Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M.Rizal

Divisi Humas Polri Gelar FGD di Purwakarta

Info Terkini | Tuesday, 29 Mar 2022, 15:35 WIB
Focus Group Discussion (FGD) di Aula Sarja Arya Rancana Mapolres Purwakarta. (Foto: Dok Humas Polres Purwakarta)

Mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme di tengah-tengah masyarakat, Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) di wilayah hukum Polres Purwakarta, Polda Jabar, pada Selasa, 29 Maret 2022.

Kegiatan bertema 'Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama' diikuti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda alim ulama dan para perwakilan para pelajar di Purwakarta, digelar di Aula Sarja Arya Rancana Mapolres Purwakarta, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kasubbag Opinev Bag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri, AKBP Erlan Munaji mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menangkal dan mengantisipasi sedini mungkin kegiatan-kegiatan masyarakat yang mengarah dan dapat menimbulkan kategori radikalisme dan terorisme.

Dirinya juga mengajak, masyarakat untuk bersama-sama bersatu bekerjasama melawan paham radikalisme dan terorisme sebagaimana tema FGD kali ini.

"Jadi pencegahan dan penanggulangan paham radikal dan terorisme di tengah masyarakat bukan hanya tugas dari kepolisian, namun juga tanggungjawab kita semua, karena terorisme adalah musuh bersama," ucap AKBP Erlan, saat ditemui usai kegiatan tersebut.

Ia mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Purwakarta sudah berperanserta dalam memelihara kamtibmas dan patut dipertahankan.

AKBP Erlan juga meyakini bahwa masyarakatnya tidak suka dengan hal-hal yang berbau kontra serta melanggar hukum.

"Saya tadi mendengar di Kabupaten Purwakarta ini untuk toleransi antar umat beragama sudah cukup baik dan terus harus ditingkatkan. Diharapkan ini menjadi benteng untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme," tegasnya.

Sementara, Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, tujuan agenda ini untuk menangkal sedini mungkin gerakan atau tindakan yang dapat dikategorikan radikal atau mengarah kepada aksi terorisme.

"Mari kita semua bekerjasama tidak hanya Polri saja tetapi semua elemen masyarakat maupun stakeholder kita harus bertanggung jawab dan mengaplikasikan kegiatan ini supaya gejala-gejala dimasyarakat yang mengarah kepada radikalisme bisa kita antisipasi sedini mungkin," ucap Hery sapaan akrab Kapolres Purwakarta itu.

Menurutnya, Semua umat beragama harus saling menghormati. Harus menjadi perekat satu dengan yang lain.

Selama ini kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Purwakarta selalu terjaga dengan baik.

Ia pun berharap seluruh umat bergama terutama Islam dan non-Muslim di Purwakarta agar tetap menjaga kerukunan supaya situasi masyarakat tetap aman dan tentram.

"Mari kita jaga sikap toleransi antar umat beragama, karena Purwakarta merupakan daerah tentram dan damai serta memiliki toleransi antar umat beragama yang sudah cukup baik," ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien menegaskan terorisme merupakan musuh bangsa Indonesia, sekaligus musuh umat Islam.

"Tindakan teror jelas mengganggu ketenangan hidup masyarakat sekaligus menodai ajaran Islam yang amat menghargai kehidupan dan kemanusiaan. Kita semua menolak secara tegas keberadaan terorisme dan haram keberadaannya karena bertentangan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin," tegas KH Jhon Dien.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image