Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image NaxPlay Gaming

Cara bermain tank di Mobile Legends

Olahraga | Tuesday, 22 Mar 2022, 16:36 WIB

Jika kalian para player moba, pasti kalian tidak asing lagi dengan kata tank. Arti kata tank di dunia moba dengan tank yang ada di dunaia nyata hampir sama, yaitu sesuatu yang ada di garis terdepan, keras, dan dijadikan tameng saat peperangan. Karena arti dari tank terlalu luas, kita perkecil dengan mengambil kata "tank mobile legend" ok.

image : https://hybrid.co.id/

Permasalahannya, mengapa orang-orang tidak mau pick tank? Mengapa setiap war kalah yang disalahkan selalu tank? Mengapa tank yang harus kena bacotan? Jawabannya satu, karena tank adalah tulang punggung tim (menurut saya ye). Jika hyper adalah ujung tombak dari sebuah tim, maka tank adalah badan tombak tersebut. Nah terus bagaimana cara kita agar bisa menjadi tanker ( user tank) yang baik dan bisa menggendong tim agar mencapai victory? dibawah ini saya telah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kalian user tank. Poin-poin yang tertulis dibawah adalah hasil diskusi dari pemikiran saya dan kawan-kawan squad saya yang setiap main kita selalu tukar role dan merasakan apa enak dan susahnya pada role tertentu.

Teruntuk kalian para user tank tanpa kata paksaan atau karena posisi s5, kalian adalah player luar biasa. Mengapa saya berkata demikian? ya kita open minded saja, misal saat kita bermain ml solo ranked, pasti teman tim pada pick hero-hero yang mempunyai damage besar semisal marskman atau assassin. Mereka ingin mendapatkan maniac atau savage, itu alasan klisenya. Apakah kalian sering menemukan pemain yang waktu draft pick langsung minta di up dengan mengambil hero tank? Sangat langka! Untuk itu terima kasih Naxplay ucapkan pada kalian semua yang sukarela pick tank waktu solo rank.

1. Baca Strategi Musuh

Jika kalian berpikir bahwa tugas tank hanya melindungi mm, menjadi yang terdepan saat war, atau membantu hyper waktu farming, pemikiran kalian kurang luas. Tank juga mempunyai tugas untuk membaca strategi musuh. jika seorang tanker bisa membaca strategi musuh, ia bisa mengambil tindakan untuk mencegah rencana musuh berjalan dengan mulus. Salah satu cara membaca strategi musuh adalah dengan mencari tahu rotasi dari tiap-tiap lawan. Biasanya ini digunakan untuk membuat rusuh hyper lawan ketika farming, kemampuan hero offlane saat di lanenya, dsb. Saya kasih contoh, semisal hyper lawan yaitu fanny pada awal permainan ia akan langsung menuju ke buff ungu. Nah ini adalah waktu yang tepat untuk midlaner dan tank membuat rusuh fannynya agar ia kesulitan dalam farming, jika hoki kita bisa saja mendapatkan buff ungunya.

2. Tidak Perlu Clear Minion

Ini adalah poin yang sering diabaikan oleh kebanyakan user tank. Ya saya tau bahwa kita sebagai user tank juga butuh duit, tapi alangkah baiknya kita membantu teman saja dibandingkan dengan clear minion. Tanker bisa mendapatkan duit dari assist atau killnya, jadi biarkan saja minion di clear oleh teman kita yang bukan tank. Toh kalau kita ambil minionnya midlaner, sidelaner, atau offlaner dapat duit dari mana? kan hutan sepenuhnya milik hyper. Syukur-syukur kalau hypernya mau memberi buff hijau, gimana kalau dia tidak mau beri?

Bayangkan saat kita asyik clear minion tiba-tiba sideline/offlane kena gank? Udah gitu sidelane/offlane kita mati, udah kalah mekanik di gank pula, auto lose kalau gak kompak wkwk. jadi sebaiknya waktu awal permainan kita cover hyper farming sampai dia dapet level 4, habis itu kita cover mm sampai akhir. jika komunikasi kalian lancar, pasti rotasi kalian juga bagus. Jika rotasi kalian bagus, musuh bisa kewalahan dan bisa-bisa minta surren, kesempatan menang juga bisa diatas 80% ya akan hehe.

3. Tekan Core Musuh

Untuk melakukan poin ini, kalian tidak bisa sendiri, butuh minimal 1 orang yang menemani kita. kalau saya pribadi biasanya bersama dengan mm. Menekan core musuh bisa waktu doi farming atau saat war. Cara agar skill atau basic attack kita mengarah ke core gunakan mode lock hero. Percuma ya kan ada fitur yang sangat membantu tapi tidak kita gunakan dengan baik.

4. Waspada Akan Ganking

Tidak sedikit musuh yang memilih main keroyokan karena keuntungannya sangat besar. "Main kok keroyokan? sini berani by one" adalah kalimat tolol yang terucap dari player yang terkena gank. Ya namanya juga game 5v5 wajarlah kalau main keroyokan, main pou sana kalau gak mau kena gank. Jika kalian melakukan poin pertama dengan benar, untuk poin ini bisa kalian atasi dengan mudah. Syarat penting untuk melakukan poin ini adalah dengan berkomunikasi dengan teman dan selalu perhatikan minimap.

Waktu kalian tiba-tiba kena gank, jika kemampuan tim kita kalah jangan terlalu sombong. Berikan perlawanan secukupnya sambil mengambil langkah mundur. Ketika semua anggota sudah siap baru kita sebagai tank bisa membuka war. Nah disini scene paling saya suka waktu menggunakan tank, walau cuman dapet assist tapi membuka war dengan elegan adalah jalan ml-ku ye kan wkwk.

5. Harass and Protect

Memasuki late game semua player pasti sudah memyiapkan segalanya dengan matang. Mulai dari build yang sudah jadi, level yang max, dan adaptasi dengan ritme game yang sudah mulai mendarah daging. War diwaktu lategame sangat ditentukan oleh hero yang dipakai, build dan counter build, serta yang paling penting timingnya. Nah kita sebagai tank yang terlalu bernafsu untuk open war, karena bisa saja waktu war kita yang kalah. Cari posisi yang enak, baca strategi musuh, tekan core musuh secara berkala, dan berkomunikasi dengan tim adalah poin-poin penting untuk mencapai victory.Harass and Protect adalah kumpulan dari poin-poin yang sudah saya sebutkan sebelumnya yang digunakan secara bersamaan ketika memasuki lategame. source : Naxplay

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image