Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ketua Redaksi

Wisata Kapal Pinisi untuk Berlibur dan Mengarungi Keindahan Laut Indonesia

Wisata | Tuesday, 22 Mar 2022, 15:45 WIB

Bicara perihal kapal pinisi, kita diingatkan oleh kebesaran peninggalan budaya dan kemasyhuran maritim Indonesia. Kapal kebanggaan suku Bugis dan Sulawesi Selatan semenjak era ke- 15 ini dibuat dari kayu, biasanya kayu ulin dan jati, dan dirangkai tanpa memakai paku. Istimewanya, kapal pinisi kuat pada pukulan ombak dan sudah digunakan untuk menelusuri luasnya samudera oleh leluhur kita. Bahkan juga, seni pembikinannya juga sekarang terdaftar sebagai Peninggalan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

Saat ini, kelebihan kapal pinisi bisa kita cicipi untuk menelusuri kekayaan maritim dan dunia di bawahnya sebagai resort mengapung dengan service kelas tinggi. Dimulai dari Teluk Jakarta, Labuan Bajo, Laut Banda, sampai Papua Barat, berikut kami meringkas sembilan rekreasi kapal pinisi eksklusif sebagai rekomendasi Anda.

Augustine Phinisi

Quality time dengan keluarga sekalian menyelami keelokan alam bahari Kepulauan Seribu dengan service hospitality yang hangat bukanlah hal yang tidak mungkin. Pergi dari pelabuhan di Taman Mimpi Jaya Ancol, bersama Augustine Phinisi Anda akan dibawa tidak sekedar hanya santai melepaskan capek di atas kapal pinisi tradisionil, tetapi mengenali wilayah sebagai kekuatan rekreasi punya Jakarta ini sekalian melestarikannya. Satu diantaranya misalkan melalui jadwal lawatan ke pusat pelestarian penyu dan transplantasi koral di Pulau Pramuka. Tidak ketinggal, beberapa kegiatan dapat Anda coba seperti tour riwayat ke Pulau Kelor, beach picnic, snorkeling, scuba diving, seperti, dan water scooter.

Quality time dengan keluarga sekalian menyelami keelokan alam bahari Kepulauan Seribu dengan service hospitality yang hangat bukanlah hal yang tidak mungkin. Pergi dari pelabuhan di Taman Mimpi Jaya Ancol, bersama Augustine Phinisi Anda akan dibawa tidak sekedar hanya santai melepaskan capek di atas kapal pinisi tradisionil, tetapi mengenali wilayah sebagai kekuatan rekreasi punya Jakarta ini sekalian melestarikannya. Satu diantaranya misalkan melalui jadwal lawatan ke pusat pelestarian penyu dan transplantasi koral di Pulau Pramuka. Tidak ketinggal, beberapa kegiatan dapat Anda coba seperti tour riwayat ke Pulau Kelor, beach picnic, snorkeling, scuba diving, seperti, dan water scooter.

Amandira

Selainnya service private berbalut kemewahan melalui property, jet, dan kereta api, Aman tawarkan perjalanan terbatas melalui lautan dengan pinisinya, Amandira. Kapal memiliki ukuran 52 mtr. itu memuat sampai 10 tamu dengan fasilitas tiga kabin king-bed dan dua kabin bunk bed. Melaut bersama 14 orang crew kapal dan seorang massage terapit, Anda akan dibawa untuk menelusuri keelokan maritim nusantara dengan paket yang dijajakan yakni Alor Expedition, Raja Ampat Expedition, Komodo Cruise Expedition, Triton Bay Expedition, dan Spice Islands Expedition.

Ada juga Journey Accross the Sea yang hendak bawa Anda melalui perairan Bali dan Pulau Moyo sepanjang enam malam sekalian bermalam di tiga hotel Aman yaitu Amankila, Amandari, dan Amanwana. Nikmati perjalanan sambil berelaksasi juga bukanlah hal yang mustahil karena Amandira tawarkan pelayaran sepanjang sepuluh hari dan sembilan malam di paket Amandira Wellness Cruise Through Komodo. Terhitung didalamnya ialah pelesir ke Pulau Sabolan, Pulau Muang, dan snorkeling dan diving di Batu Berlubang.

Plataran Private Cruises

Tidak cuma yacht, ada lima tipe phinisi yang menjadi pilihan berlibur sesuai kemampuan dari Plataran Privat Cruises. Yang paling besar namanya Plataran Phinisi Malayeka dan kapal ini bisa memuat sekitar 14 tamu dalam tujuh kabin. Ke-2 ialah Plataran Phinisi Felicia yang memiliki 12 tamu dengan 6 kabin terbagi dalam master cabin, ganda cabin, dan bunk bed cabin. Seterusnya ada Plataran Phinisi Ambasi yang memiliki 8 orang dan Plataran Phinisi Waecicu berisi enam singgel bed untuk enam tamu. Keempatnya berbasiskan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk mengantarkan Anda nikmati keelokan perairan Flores. Dalam pada itu, Plataran Phinisi Bali sebagai kapal paling kecil dengan kemampuan maksimal 4 orang. Berbasiskan di Taman Nasional Bali Barat, phinisi ini pas temani Anda yang ingin diving.

Alila Purnama

Selainnya Pulau Komodo, pinisi punya Alila Hotels and Resorts ini layani pelayaran berkualitas ke arah empat tujuan mengagumkan yang lain di Indonesia yakni Teluk Cendrawasih di Papua Barat, Maumere ke Ambon, Raja Ampat, dan Ambon ke Raja Ampat. Beberapa tempat yang dilalui juga termasuk menarik. Misalkan di pelayaran Teluk Cendrawasih sepanjang tujuh hari enam malam, tamu akan dibawa ke arah Pulau Biak, Kwatisore sebagai rumah untuk whale shark dan blue shark, dan Pulau Wairundi yang perairannya berisi koral dan spesies air beragam warna.

Alila Purnama berakomodasi lima suites yang dinamakan wilayah di Indonesia: Jawa Suite, Bali Suite, Madura Suite, Cirebon Suite, dan yang paling besar ialah Sriwijaya Master Suite komplet dengan jendela disebelah kamar supaya Anda bisa menyaksikan panorama 180 derajat. Untuk full charter, Alila Purnama menetapkan rate untuk 10 orang dimulai dari 13.500++ dolar Amerika per malam atau sekitaran 193 juta rupiah.

Ayana Lako Di'a

Atmosfer luks hotel Ayana berasa akrab saat menyaksikan kapal istimewa Ayana Lako Di'a. Kapal Phinisi Labuan Bajo ini Seperti hotel mengapung, pinisi memiliki ukuran 54 mtr. ini mempunyai keseluruhan sembilan kabin untuk optimal 18 tamu dengan service VIP. Anda bisa sewanya tidak cuman untuk liburan tetapi rayakan hari berbahagia dengan keluarga terhitung pernikahan sambil melaut mengeksploitasi Labuan Bajo dan Pulau Komodo.

Beberapa kegiatan yang ada diantaranya spa, stargazing sekalian makan malam di tengah-tengah perairan, snorkeling di Pulau Menjerite, melihat panorama menegangkan saat kelelawar berterbangan di langit senja di Pulau Kalong, dan sunset track di Pulau Padar. Ayana Lako Di'a dijajakan dengan rate dimulai dari 180.000.000 rupiah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image