Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dhewara Ahmadi Amizur

Peran Pemimpinan Terhadap Mengaktualisasi Diri dalam Berorganisasi

Eduaksi | Monday, 21 Mar 2022, 21:00 WIB

Seorang pemimpin memegang peranan penting dalam kesuksesan sebuah organisasi karena keberhasilannya ditentukan oleh pimpinannya itu sendiri. Kepemimpinan merupakan proses untuk memengaruhi orang lain untuk melakukan kegiatan agar dapat memenuhi tujuan yang sama.

Sumber; Dhewara Ahmadi Amizur. HIMAKOM FISIP UMJ. Peran Pemimpinan Terhadap Mengaktualisasi Diri dalam Berorganisasi

Terdapat banyak tugas yang dijalani oleh seorang pemimpin, yaitu memimpin organisasi, merencanakan, menyusun staf serta yang lainnya untuk memberikan kontribusi yang positif kepada organisasi yang dijalankannya. Dengan banyaknya tugas dalam menjalankan tugasnya.

Tipe kepemimpinan yang beragam bahkan unik dipengaruhi oleh kepribadian seseorang lingkungannya. Mulai dari cara dia berwibawa hingga otoriter semua dilakukan dengan tujuan yang sama, yaitu membuat organisasi atau perusahaan lebih baik lagi menjaga keharmonisan antar pemimpin anggotanya.

pemimpin cerdas terhadap nilai Demokratis yang sebelum membuat keputusan memperhitungkan masukan yang diterima dari anggota atau forum yang sedang berlangsung, siapa pun dapat memberikan tanggapan kepada sang pemimpin.

Pemimpin harus memiliki jiwa otoriter yaitu jenis kepemimpinan otoriter ini adalah lawan dari kepemimpinan demokratis. Pemimpin dengan gaya ini merupakan pemimpin absolut. Gaya kepemimpinan ini bisa dilihat dari cara seorang pemimpin mengambil keputusan, tanpa memikirkan orang yang terdampak keputusan yang diambil.

Pemimpin juga harus mampu memahami birokrasi yang ada yaitu satu kata untuk kepemimpinan yang paham terhadap aturan. Dalam menjalankan tugasnya memimpin sekelompok orang, pemimpin ini selalu mengacu pada SOP ketentuan yang berlaku.

Dengan gaya Pemimpinan yang Karismatik yaitu mampu menggerakan masa atau tim yang dipimpinnya secara alami untuk menggapai tujuannya. Umumnya karisma seseorang terbentuk dari lingkungan di mana orang tersebut tumbuh nilai-nilai sosial yang dianggap penting olehnya.

Dengan Begitu pemimpin yang Delegatif (Laissez Faire) yaitu gaya kepemimpinan yang di mana seorang pemimpin memberikan otoritas kepada tim yang dipimpinnya dalam menyelesaikan tugas tanggung jawabnya. Pemimpin pada dasarnya adalah sosok yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam suatu organisasi.

maka dari itu dengan berbagai macam sifat karakter seseorang bisa dianggap sebagai pembeda dalam gaya kepemimpinannya. Seorang pemimpin tentunya akan bersikap baik di depan anggotanya mulai dari sikap bertanggung jawab hingga mudahnya berkomunikasi kepada sesama organisasi yang dijalankan, atau pun antar organisasi.

*Oleh: Dhewara Ahmadi Amizur. Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image