MGMP Matematika MTs Kabupaten Bantul Adakan KKG Pembuatan Alat Peraga di MTsN 6 Bantul
Eduaksi | 2022-03-18 20:20:12Bantul (MTsN 6 Bantul) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika MTs Kabupaten Bantul melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru. Agenda pertemuan kali ini merupakan Kegiatan Kolektif Guru (KKG) ke-2 paket pengembangan dan pembuatan alat peraga Matematika yang dilaksanakan pada Kamis (17/03) di MTs Negeri 6 Bantul. Pertemuan itu merupakan pertemuan ke-1 dari paket KKG ke-2 yang dihadiri oleh guru Matematika MTs Kabupaten Bantul. Kegitan ini disambut baik oleh Miftakhul Bakhri mewakili Kepala MTsN 6 Bantul selaku tuan rumah sekaligus pengurus MGMP Matematika Kabupaten Bantul. "Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat untuk kita semua dalam meng-upgrade pengetahuan kita," kata Miftakhul Bakhri dalam sambutanya.
Pengembagan dan pembuatan alat peraga merupakan salah satu program KKG MGMP yang terdiri dari tiga pertemuan. Target kegiatan dalam tiga pertemuan adalah pembuatan alat peraga oleh setiap peserta dan dipresentasikan dalam pertemuan terakhir. “Dengan pembuatan alat peraga ini diharapkan kita dapat bertukar pengalaman dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga tertentu untuk materi yang diajarkan pada siswa,” ujar Agus Aris Subagyo selaku ketua MGMP saat membuka materi pembuatan alat peraga Matematika.
Selain Pembahasan mengenai pengembangan dan pembuatan alat Peraga, Forum MGMP Matematika kali ini juga membahas tentang rencana Pengembangan Diri (PD) yang berupa diklat kerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang. Kegiatan diklat rencana akan dilaksanakan setelah kegiatan KKG paket ke-2 ini selesai. Dalam Pembahasan kegiatan diklat, Novrita dan Sri Wiharsih selaku tim PD MGMP Matematika MTs Kabupaten Bantul menyampaikan hasil koordinasi dengan pihak BDK Semarang. Diklat yang disepakati adalah anggota MGMP adalah diklat Publikasi Ilmiah (PI) dengan pola diklat 110 JP. “Diklat seperti ini sangat dibutuhkan sebagai syarat pengajuan angka kredit guru. Jika kita mengandalkan kuota diklat dari simdiklat maka akan sangat kecil kemungkinan untuk bisa memenuhi nilai PD dalam waktu dekat,”ungkap Novrita saat menyampaikan pemaparan RAB diklat.(nov/rin)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.