Jasa Undangan Digital Semakin Laris di Kalangan Millenials
Gaya Hidup | 2022-03-18 15:45:39Di era yang serba canggih seperti sekarang, segala sesuatu serba cepat dan instan. Hampir sebagian besar kegiatan manusia dipermudah dengan bantuan sesuatu yang berbau digital.
Tidak terkecuali untuk Undangan pernikahan, saat ini trend undangan digital mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan sedang digandrungi oleh masyarakat, khususnya kaum milenials.
Orang-orang yang sedang dalam proses mempersiapkan acara, dapat menyebarkan undangannya dengan mudah melalui media digital. Mulai dari media sosial hingga aplikasi chatting seperti WhatsApp.
Kenapa undangan digital makin laris di pasaran?
Walaupun sebagian orang menganggap bahwa mengundang dengan undangan virtual atau digital terkesan tidak serius, effortnya kurang,dan tidak menghargai tamu yg diundang tapi faktanya saat ini semakin banyak bermunculan jasa undangan digital dengan variasi harga dari yang paling murah hingga paling mahal. Artinya, permintaan pasar terhadap undangan digital ini juga meningkat.
Pertanyaan berikutnya, kenapa sekarang orang-orang lebih memilih undangan digital daripada undangan cetak? Mungkin ini beberapa alasannya !
Affordable Budget
Kehadiran undangan digital membantu banyak calon pengantin dari tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar resepsi pernikahan. Kenapa? Karena harganya relatif murah.
Di salah satu web penyedia jasa undangan digital, harga satu undangan dijual dengan harga mulai dari 150 ribu. Kalau desainnya lebih kompleks dan ada banyak fitur yang ditampilkan, harga tentu berbeda. Harga paling mahal untuk satu undangan digital di web tersebut adalah 250 ribu.
Silahkan dibandingkan dengan harga undangan konvensional. Kita ambil harga yang standar saja, 2000 rupiah per satu undangan. Jika jumlah tamu yang akan diundang ada 500 orang, maka calon pengantin harus menyiapkan dana sebesar 1juta. Cukup jauh bukan?
Bebas Berkreasi
Ketika menggunakan undangan konvensional, kreativitas kita dibatasi oleh desain blangko kosong undangan yang paling gitu-gitu aja. Mentok cuma bisa kasih foto calon pengantin sebagai tambahan nilai estetik. Beda dengan undangan digital yg bisa didesign apa aja, bisa. Disisipkan lagu? Dikasih link dompet digital? Video love story calon pengantin? Itu bisa dilakukan semua dengan hanya satu klik.
Simple & Praktis
Jika saja tamu yang akan diundang di pernikahan hanya tetangga kiri kanan, masalah sebar-sebar undangan tentu tidak akan jadi persoalan. Tapi, orang-orang yang kita undang tentu dari berbagai daerah bahkan bisa beda pulau.
Bisa dibayangkan berapa lama waktu dan biaya yang kita perlukan untuk datang langsung membawa undangan ke teman-teman kita yang berada di beda pulau misalnya? Tentu dengan kehadiran undangan digital ini sangat membantu kita menghemat waktu dan biaya. Iya kan?
Itu hanya beberapa keuntungan jika kita menggunakan undangan digital sebagai sarana pelengkap acara nikahan, ulangtahun, ataupun acara-acara lain.
Lalu, bagaimana dengan pendapat orang yg menganggap undangan digital terkesan si pengundang tidak tulus? Untuk hal ini kita harus paham, sekarang adalah era digital dan ini adalah bagian dari perubahan zaman.
Sependek itukah pikiran kita mengukur ketulusan orang lain hanya dari seperti apa bentuk undangan yang mereka kirim? Lalu, bagaimana jika beberapa tahun kedepan, seiring perkembangan teknologi dan perubahan lifestyle, trend undangan digital ini akan semakin diminati dan undangan cetak justru akan ditinggalkan?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.