M.Rizal
Ada Bantuan Alat Kesenian untuk Sanggar Seni dan Perguruan Pencak Silat di Purwakarta
Info Terkini | Monday, 14 Mar 2022, 17:41 WIB
Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyalurkan bantuan alat kesenian untuk sangar seni dan perguruan pencak silat di wilayahnya.
Kabid Kebudayaan Disporaparbud Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana mengatakan, di tahun 2022 ini ada 9 perguruan pencak silat dan 2 sanggar seni yang mendapatkan bantuan alat kesenian.
"Untuk tahun ini ada 9 perguruan pencak silat dan 2 sanggar seni yang mendapatkan bantuan alat kesenian dari Disporaparbud Purwakarta," kata Dindin, Senin, 14 Maret 2022.
Dindin mengungkapkan, para penerima bantuan alat kesenian tersebut sebelumnya sudah mengajukan proposal ke Disporaparbud Purwakarta di tahun sebelumnya.
Tahun ini untuk anggaran bantuan alat kesenian yang dianggarkan Disporaparbud dengan total Rp200 juta.
"Jadi ini pengajuannya tahun-tahun kemarin. Alhamdulillah dari seluruh yang mangajukan proposal bantuan bisa terealisasi semua di tahun ini," ujarnya.
Adapun bantuan alat kesenian yang diterima 9 perguruan pencak silat di tahun ini masing-masing berupa 2 set kendang pencak, 1 set goong, satu terompet.
Kemudian untuk sanggar seni yang pertama 5 kendang tampak beserta dudukannya. Kemudian sanggar seni berikutnya dua set saron perunggu dan dua set kendang jaipong.
Dindin mengungkapkan, bantuan yang diberikan merupak wujud kepedulian Pemkab Purwakarta melalui Disporaparbud terhadap keberadaan sanggar seni dan perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Purwakarta.
"Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah dan tentunya untuk melestarikan kesenian daerah," jelasnya.
Sebagai penutup, Dindin mengatakan, penyerahan bantuan alat kesenian tersebut nantinya akan diserahkan langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kepada para penerima.*
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
