Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Vincensius Raynaldy PPA

Literasi Digital TK Pelangi Nusantara, Cegah Anak Salah Gunakan Media untuk Akses Konten Dewasa

Info Terkini | Monday, 14 Mar 2022, 12:02 WIB
Para pemateri berdiskusi dengan orang tua murid bertema literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara Semarang

Dewasa ini keberadaan konten digital dalam berbagai kelompok usia masih sangat masif. Anak - anak menjadi salah satu kelompok usia yang paling rentan terpapar bahaya, salah satu bahaya tersebut adalah maraknya konten digital yang negatif. Dalam rangka pencegahan itulah Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro mengadakan aksi literasi digital bagi para wali murid. Kegiatan tersebut dilaksanakan di TK Karakter Pelangi Nusantara, Semarang , Sabtu (12/3)

Tim pengabdian dosen yang dipimpin oleh Much. Yuliyanto, S. Sos, M. Si. mengangkat topik Literasi Digital : "Pendampingan Orang Tua dalam Penggunaan Media Sosial dan Edukasi terkait Konten Pornografi pada Anak Usia Dini".

Ketua Yayasan TK Karakter Pelangi Nusantara Semarang, Sri Kusmiati mengapresiasi atas inisiatif dari Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro ini, salah satunya untuk mengedukasi orang tua terkait literasi digital, terutama agar anak terhindar dari pengaruh buruk konten media dewasa yang buruk.

"Literasi digital menjadi hal yang penting untuk dipahami oleh setiap orang tua dalam mendidik anak-anaknya terutama dalam masa pertumbuhan" ujar Sri Kusmiati.

Para pemateri berdiskusi dengan orang tua murid bertema literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara Semarang

Penyampaian materi diawali oleh Dr Hedi Pudjo Santosa dilanjutkan oleh Hedi yang menyebutkan data miris perihal banyaknya anak yang menonton tayangan pornografi. Itu merupakan riset Lembaga ilmiah yang cukup kredibel, dan tentu kami mencemaskannya.

Pemateri kedua Dr. Adi Nugroho, M. Si mengajak orang tua untuk memberikan media komunikasi bagi anak dengan pendampingan yang terus menerus. Baik jika ada aktivitas yang variative antara kegiatan fisik bermain di halaman atau bersama teman, dan sesekali menggunakan ponsel pintar. Namun hal tersebut harus dalam pendampingan, seperti halnya di tayangan televisi ada tayangan dengan berlabel BO alias bimbingan orang tua. Media memang tak terhindarkan ditangan murid bahkan seumuran TK dan PAUD namun harus digunakan secara bijak.

Dr Adi mengapresiasi apa yang dikatakan salah satu orang tua dengan menyebut adanya syarat bagi putranya ketika hendak menggunakan HP, yaitu di jam tertentu dan setelah mengaji. Jika ini terpola dan bentuknya bisa sangat variatif tergantung kondisi ortu dan keluarga, maka dapat meminimalisir dampak buruk dari media. Tapi melarang anak dalam penggunaan HP sepertinya mustahil, karena media sosial tetap memiliki dampak positif bagi pengetahuan dan wawasan anak.

Ceramah dan diskusi interaktif ditutup oleh Agus Naryoso, S. Sos. M. Si.Beliau menunjukkan banyak konten dewasa yang masih bisa memasuki ruang anak – anak. Tak luput dari telivisipun juga begitu, dimana di jam prime time anak masih waktunya belajar disuguhi televisi dengan acara dewasa yang cenderung pornografi. Agus mengajak ortu untuk menjadi teladan dalam penggunaan hp yang sehat dan bijak. “Jangan melarang anak menggunakan HP tapi ortu sendiri malah asyik mojok ber medsos ria,” ujarnya.

Para pemateri berdiskusi dengan orang tua murid bertema literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara Semarang

Kegiatan literasi digital bagi ortu murid kali ini berlangsung secara hybrid dengan panduan secara virtual melalui platform komunikasi zoom meeting dan luring dengan menghadirkan sekitar 20 orang tua di kelas dengan prokes yang ketat.

Acara literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara melibatkan mahasiswa D4 Informasi dan Humas Sekolah Vokasi, diantarannya Aulia Handayani, Kinan dan Satria. Mereka aktif mendampingi para peserta dalam kegiatan interaktif ini. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 55 orang gabungan secara luring dan daring. “Harapannya dengan diadakan sosialisasi literasi digital orang tua siswa dapat memilah informasi yang baik dan kurang baik bagi anak”, terang Ayu sebagai salah satu dosen yang juga tim pengabdian kepada masyarakat Fisip Undip ini.

Para pemateri berdiskusi dengan orang tua murid bertema literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara Semarang
Para pemateri berdiskusi dengan orang tua murid bertema literasi digital di TK Karakter Pelangi Nusantara Semarang

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image