Tamboan Football
Cetak Hattrick, Ronaldo Borong Rekor di Luar Nalar dalam Sejarah
Olahraga | Sunday, 13 Mar 2022, 20:28 WIB
Usai mencetak hattrick, Cristiano Ronaldo borong rekor di luar nalar dalam sejarah sepak bola.
Kegilaan Ronaldo semua berawal saat Manchester United menjamu Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris 2021/22 pekan ke-29 pada Minggu (13/3) pukul 00:30 WIB.
Dalam laga tersebut, Ronaldo diketahui berhasil mencetak hattrick untuk kemenangan Manchester United lewat skor 3-2.
Gol pertama Ronaldo terjadi di menit ke-12, usai tendangan roket-nya dari luar kotak penalti tak mampu dihalau Hugo Lloris.
Lalu gol kedua Ronaldo terjadi di menit ke-38, sebelum dirinya mencetak hattrick pada menit ke-81.
Hattrick yang dicetak oleh Ronaldo itu tidak hanya berhasil membuat Man United meraih tiga poin penting dari Tottenham, tapi juga mencetak banyak rekor di luar nalar.
Menurut catatan dari Opta, Ronaldo kini telah mencetak 49 hattrick di sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola.
Tak hanya itu, Ronaldo juga berhasil menjadi pemain tertua kedua dalam sejarah Liga Inggris yang berhasil mencetak hattrick (37 tahun 35 hari) setelah Teddy Sheringham di bulan Agustus 2003 (37 tahun 146 hari).
Menariknya, hattrick Ronaldo pada laga kali ini merupakan yang kedua bersama Man United di ajang Liga Primer Inggris. Sebelumnya, hattrick pertama bersama Setan dia torehkan di tahun 2008 saat melawan Newcastle United.
Squawka juga mencatat bila Ronaldo kini menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak setidaknya sekali hattrick secara 13 tahun berturut-turut. Baca Selengkapnya
Baca Juga : Diminta Ferguson, Robert Lewandowski Akhirnya Pilih Gabung Manchester United?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
