Hamdani

Ketua DPRK Banda Aceh Terima Serambi Awards sebagai Tokoh Responsif dan Aspiratif

Info Terkini | 2022-03-12 17:09:34

Banda Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh mendapatkan penghargaan Serambi Awards Tahun 2022 sebagai Tokoh yang Responsif dan Aspiratif.

Penghargaan tersebut diserahkan Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia, Zainal Arifin M. Nur, didampingi Pemimpin Perusahaan, M. Din, yang diterima langsung Ketua DPRK, Farid Nyak Umar, dalam seremoni yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Jumat malam (11/03/2022).

Sedangkan lembaga DPRK Banda Aceh memperoleh penghargaan sebagai Penggagas Literasi Desa. Ini didasarkan pada produktifitas dewan kota dalam melahirkan qanun inisiatif DPRK. Selama dua tahun terakhir (2020 dan 2021) sudah tujuh qanun inisiatif dewan yang disahkan, salah satunya Qanun Kota Banda Aceh tentang Penyelenggaraan Perpustakaan.

Serambi Award diberikan sebagai bentuk apresiasi media arus utama di Aceh ini kepada setiap aksi yang mengesankan dan memberi daya hidup baru bagi kemajuan-kemajuan daerah di Provinsi Aceh.

Ketua Panitia, Bukhari M. Ali, menyampaikan bahwa pihaknya pada anugerah tahun ini berhasil menyeleksi sebanyak 66 penerima Serambi Awards dari ratusan kandidat yang masuk ke meja panitia.

Menurutnya penerima Serambi Awards terbagi dalam tiga kelompok, yaitu lembaga pemerintah provinsi dan kabupaten kota, perguruan tinggi dan swasta, serta perusahaan yang bergerak di sektor publik.

"Seleksi ini kami lakukan dengan sangat ketat, terukur, dan objektif sehingga memakan waktu empat bulan dua puluh satu hari," kata Bukhari saat menyampaikan laporannya.

Lebih lanjut Bukhari menjelaskan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Serambi Indonesia atas dedikasi, kontribusi, dan karya yang telah diukir oleh individu maupun lembaga dalam membangun daerah, lembaga, instansi, dan perusahaan yang terus bermitra dengan Serambi Indonesia selama bertahun-tahun.

Dia berharap kerja sama yang selama ini telah terjalin akan terus berjalan dan bisa lebih meningkat lagi untuk masa yang akan datang.

"Memang yang kami lakukan ini belum sempurna, tapi ini bisa kami pertangungjawabkan kepada publik, baik untuk saat ini maupun kepada anak cucu kelak," tutur Bukhari.