Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rika Andriana

Waspada Terhadap Pengaruh Game Kepada Anak dan Remaja

Teknologi | 2022-03-11 19:00:19

Salah satu kemajuan dalam perkembangan teknologi ini adalah smartphone. Ponsel dengan layar besar sekitar enam hingga sepuluh inci yang memiliki kemampuan menghibur seseorang kapan saja dan bagaimanapun orang menginginkannya.

Salah satu cara smartphone untuk menghibur pemiliknya adalah kemampuan dari smartphone untuk memainkan game. Sekarang ponsel smartphone, di tangan semua orang, menjadi sarana favorit untuk bermain game.

Pengaruh Game Terhadap Anak

Kita bisa melihat bagaimana game smartphone memberikan pengaruh kepada anak-anak kita. Perkiraan kasar dari kelompok usia yang lebih sering untuk bermain video game adalah 10-25 tahun. Mereka memiliki sedikit pengetahuan tentang realitas dunia.

Video game telah memengaruhi hubungan dengan teman mereka. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka bermain di layar smartphone. Mereka sangat berperan dalam memecahkan masalah sosial yang mempengaruhi kemampuan komunikasi mereka.

Ambil contoh seorang anak yang memainkan game mengemudi. Mari kita asumsikan bahwa anak itu tidak memiliki pengalaman mengemudi yang nyata. Demikian pula, game operasi yang memberikan sebagian besar informasi tentang anatomi manusia. Hal ini mungkin menjadi awal dari pengaruh game terhadap anak.

Bahaya Bermain Game

Kelemahan video game agak bahaya daripada manfaatnya. Tidak ada penafian semua efek buruk dari video game. Seorang anak yang sudah dewasa bermain video game secara serius mampu melepaskan diri dari mode video game. Misalnya, tidak mematuhi peraturan lalu lintas di dalam game mengemudi.

Jadi ketika anak ini dapat mengendarai mobil sungguhan, ia mengemudikan mobil seperti saat dia bermain game dengan sembrono seperti yang biasa ia lakukan dalam bermain game.

Mungkin penjelasan tentang pengaruh game terhadap anak dan remaja yang dikutip dari android62.com di atas sangat singkat. Akan tetapi gambaran di atas setidaknya telah memberikan sedikit gambaran kepada kita akan manfaat dan bahaya dari kecanduan bermain game pada anak-anak kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image