Kisah Inspiratif Rohmat dari Desa Sejahtera
UMKM | 2025-12-10 18:41:51
DTPEDULI.ORG | GARUT - Di tengah hamparan sawah yang menghijau di Desa Sejahtera Binaan DT Peduli Garut, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, terukir sebuah kisah inspiratif tentang semangat dan harapan. Rohmat, seorang warga desa yang gigih, bersama istrinya merasakan dampak positif dari program pemberdayaan ayam petelur yang diinisiasi oleh DT Peduli Garut.
Sebelumnya, kehidupan keluarga Rohmat jauh dari kata sejahtera. Penghasilan sebagai buruh tani yang tidak menentu, seringkali membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, semua itu berubah ketika DT Peduli hadir dengan program pemberdayaan ayam petelur. Ia dan istrinya mendapatkan bantuan bibit ayam petelur, pakan, serta pelatihan intensif mengenai cara beternak ayam yang baik dan benar.
"Awalnya, saya ragu. Tapi, dengan bimbingan dan pelatihan dari DT Peduli, saya mulai yakin," ujar Rohmat dengan mata berbinar, saat ditemui di rumahnya, Senin (20/10/2025).
Kini, kandang ayam milikinya terisi delapan puluh ayam petelur yang sehat dan produktif. Setiap hari, Rohmat dan istrinya mengumpulkan puluhan butir telur. Telur-telur tersebut kemudian dijual ke warga dan warung-warung di sekitar desa.
"Alhamdulillah, penghasilan kami meningkat drastis. Sekarang, kami bisa memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan bisa menabung untuk biaya sekolah anak-anak," ungkap Rohmat dengan rasa syukur.
Koordinator Program DT Peduli Garut di Desa Sejahtera, Sandi, menyampaikan bahwa program pemberdayaan ayam petelur ini merupakan salah satu upaya DT Peduli untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kami berharap, program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di Desa Sejahtera," ujarnya.
Kisah Rohmat menunjukan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan dukungan yang tepat, setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih kehidupan yang lebih baik. DT Peduli terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan, dan menjadikan para mustahik lebih mandiri secara ekonomi dan meningkat secara ruhiyah.
(DT Peduli Garut/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
