Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lukika Shaum Qurrata Al Haq

Tidak Ingin Perhiasan Perak Oksidasi? Jangan Panik dan Lakukan Ini!

Gaya Hidup | 2025-12-09 20:19:07
freepik.com" />
Perhiasan Perak Cincin. Source: freepik.com

Berbeda dengan emas, perhiasan perak memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami oksidasi. Meskipun perak tidak dapat mengalami korosi (berkarat) layaknya besi, perak dapat mengalami oksidasi sekiranya bereaksi dengan zat sulfur yang berada di udara. Reaksi ini dapat membuat lapisan hitam bernama perak sulfida, atau yang lebih dikenal sebagai oksidasi atau tarnish. Sobat dapat melakukan hal ini untuk menghindari munculnya lapisan hitam pada perhiasan perak:

Penyimpanan di Tempat yang Kering

Perhiasan perak tidak dapat disimpan secara asal-asalan. Jenis logam mulia ini harus disimpan di tempat kering dan tertutup karena kelembapan mempercepat proses oksidasi yang membuat perak menjadi kusam atau menghitam. Sobat dapat menyimpannya di dalam kotak kedap udara atau kantong kain lembut yang biasanya diberikan oleh toko perhiasan.

Hindari Paparan Zat Kimia

Bahan kimia membuat perak lebih cepat bereaksi, berubah warna, dan kehilangan kilau aslinya. Maka dari itu, lebih aman melepaskan perhiasan sebelum memakai produk perawatan atau saat berada di kolam renang. Berikut ini zat yang harus dihindari oleh Sobat:

 

  • Parfum,
  • Lotion,
  • Sabun,
  • Sampo,
  • Air terutama air kolam (yang mengandung klorin),
  • Alkohol, dan
  • Bahan kimia lainnya.

Ketika perhiasan perak terkena lotion atau parfum, sisa bahan tersebut akan menempel pada permukaannya. Jika dibiarkan, residu ini dapat berubah menjadi noda lengket, bercak kekuningan, atau warna gelap yang sulit dihilangkan. Banyak produk perawatan juga mengandung sulfur, alkohol, atau bahan aktif lain yang mudah bereaksi dengan perak, sehingga proses perubahan warna menjadi kusam atau menghitam terjadi lebih cepat. Selain itu, air kolam yang mengandung klorin dapat memicu korosi pada campuran logam dalam perak. Kondisi ini membuat warnanya memudar lebih cepat dan permukaannya menjadi kasar. Beberapa bahan kimia bahkan mampu mengikis lapisan terluar perak sehingga kilau alaminya berkurang dan perhiasan terlihat lebih buram.

Membersihkan Secara Berkala

Bersihkan perhiasan secara berkala dengan beberapa metode sederhana. Sobat dapat merendamnya dalam campuran sabun cuci piring ringan dan air hangat selama beberapa menit, lalu menggosoknya perlahan menggunakan sikat gigi lembut sebelum membilas dan mengeringkannya. Alternatif lain, Sobat dapat menggunakan pasta gigi non-gel, pasta soda kue, atau larutan garam dan aluminium foil yang dapat membantu mengangkat noda akibat oksidasi. Untuk hasil yang lebih aman, gunakan juga kain pemoles khusus perak.Setelah dibersihkan, pastikan perhiasan dikeringkan sepenuhnya dengan kain lembut agar tidak ada sisa air yang menempel. Dengan perawatan yang tepat dan rutin, perhiasan perak akan tetap terlihat bersih, cerah, dan tahan lama.Nah, setelah mengetahui berbagai cara merawat perhiasan perak, kamu bisa langsung mempraktikkannya agar koleksimu tetap bersih, berkilau, dan awet dipakai. Jangan ragu untuk mencoba metode pembersihan yang paling cocok untuk jenis perhiasanmu dan lakukan perawatan secara rutin agar hasilnya maksimal. Ingat, semakin konsisten kamu merawatnya, semakin lama perhiasan perakmu akan terlihat cantik seperti baru.Semoga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image