Dua Minggu Menghilang, Seorang Anak Terus Mencari Kedua Orang Tuanya Tanpa Henti
Info Terkini | 2025-12-07 23:06:29
SIBOLGA — Sebuah kisah pilu datang dari Kota Sibolga, Sumatera Utara. Seorang anak masih terus berjuang mencari keberadaan kedua orang tuanya yang hilang sejak dua minggu lalu. Meski waktu terus berjalan dan kondisi semakin tidak menentu, tekad sang anak untuk menemukan—hidup atau tidak—tidak pernah surut.
Pencarian sudah dilakukan sejak hari pertama kabar hilangnya kedua orang tua tersebut menuat. Namun hingga kini, proses penyisiran tidak menunjukkan kemajuan berarti. Salah satu hambatan terbesar adalah tidak tersedianya alat berat yang dapat membantu mempercepat pencarian di area yang sulit dijangkau. Selama dua minggu, warga hanya mengandalkan kemampuan manual dan peralatan sederhana.
Dalam keterangannya, anak tersebut mengungkapkan keikhlasan yang menggugah banyak orang. Ia menyebut bahwa apa pun kondisi kedua orang tuanya ketika ditemukan nanti, ia siap bertahan. Apalagi jika yang ditemukan hanyalah jasad, ia tetap ingin pencarian dilakukan sampai tuntas. Baginya, kepastian jauh lebih berharga daripada terus hidup dalam ketidakjelasan.
Situasi ini membuat banyak warga sekitar ikut turun tangan membantu sebisanya. Mereka ikut menyisir lokasi setiap hari, berharap ada petunjuk baru yang dapat mengarahkan ke lokasi keberadaan kedua orang tuanya. Meski bekerja tanpa alat berat, warga berusaha tetap optimis meski hasilnya belum sesuai harapan.
Namun, harapan masyarakat kini muncul pada pemerintah setempat dan instansi terkait, agar bantuan resmi, terutama alat berat, dapat segera dikerahkan. Tanpa bantuan tersebut, proses pencarian dipastikan akan terus berjalan lambat. Warga yang menilai tragedi ini sudah seharusnya mendapatkan perhatian serius, mengingat dua minggu telah berlalu tanpa kepastian apa pun.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung. Sang anak masih berada di lokasi setiap hari, menantikan kabar apa pun yang dapat membawa mendekat lebih dekat dengan kedua orang tuanya. Dukungan emosional dari warga menjadi kekuatan utama untuk bertahan di tengah situasi yang penuh selimut.
Masyarakat Sibolga berharap agar pencarian dapat segera menemukan titik terang. Mereka juga meminta pihak yang berwenang untuk mengambil langkah cepat demi meringankan beban keluarga yang tengah menghadapi ujian berat ini. Apa pun hasilnya, sang anak hanya menginginkan satu hal: kedua orang tuanya ditemukan dan dibawa pulang, meskipun dalam keadaan berbeda.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
