Keberlanjutan Edukasi Bank Sampah di Masyarakat
Edukasi | 2025-12-04 10:09:11Bank sampah adalah konsep pengelolaan sampah dengan prinsip pegumpulan, pemilahan, dan pengelolaan sampah yang sistemnya mirip dengan perbankan. Bank sampah sendiri telah menjadi salah satu solusi efektif dalam mengelola permasalahan sampah yang terus meningkat di masyarakat. Keberhasilan bank sampha tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan tempat pengelolaan sampah, tetapi juga sangat bergantung pada edukasi yang diberikan kepada masyarakat. Edukasi tentang bank sampah di masyarakat menjadi kunci utama dalam menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan baru yang ramah lingkungan.
Salah satu manfaat utama bank sampah adalah dapat mengurangi volume sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Dengan adanya edukasi dan sosialisasi yang rutin, masyarakat diajarkan pentingya memilah sampah sejak dirumah. Sampah yang dapat didaur ulang seperti plastik, kertas, dan logam dikumpulkan dan diolah kembali sehingga sampah yag tersisa bisa diminimalkan secara signifikan. Dengan begitu, beban TPA bisa berkurang dan dampak pencemaran lingkungan juga akan menurun.
Projek ini mengimplementasikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui bank sampah. Edukasi difokuskan pada pemilahan sampah dari sumber (segregation at source) untuk lima kategori yaitu organik, kertas, plastik, logam, dan bahan rumah tangga sambil menciptaka nilai ekonomi melalui resource recovery.
Pemerintah mendorong replikasi model sukses seperti di Pasar Pucang Anom, Surabaya yang memilah sampah melalui kolaborasi pedagang dan pembeli, teknologi tepat guna, dan intentif seperti penukaran sampah dengan kebutuhan dasar. Dukungan pemerintah mencakup regulasi, pelatihan, peralatan, dan kolaborasi lintas sektor, dengan Sistem Informasi Manajemen Bank Sampah Nasional (SIMBA) untuk monitoring.
Dampak adanya edukasi program bank sampah ini meningkatkan kesadaran lingkungan, mengurangi volume sampah ke TPA, meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan, serta konstribusi net zero emission. Projek ini menjadi tonggak kebangsaan dalam membangun budaya hidup bersih melalui edukasi bank sampah yang inklusif dan berkelanjutan.
Referensi
Apriyanto A. Abubakar R. [...] Nurhaliza S.
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat (2024)
Prayogi B.Risa Mariana E. Pahruddin M.
Jurnal Rakat Sehat : Pengabdian Kepada Masyarakat (2023)
Dwibarto R. Wahab S. [...] Khomariah Z.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Anak Bangsa (2023)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
