Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Riak Ombak dari Pantai Barat

Sastra | 2022-03-11 10:10:24
Ilustrasi. Pixabay. Puisi Riak Ombak dari Pantai Barat, Aceh. Retizen

Riak Ombak Dari Pantai Barat

1//

pecahan hujan berjatuhan. pagi telah menjauh. awan awan yang baru bermunculan.

2//

kemarau terlewatkan. sisi langit menyimpan kerinduan. ooh, indahnya kolam jernih kehidupan.

3//

godaan angin selat menerpa tubuh. ada pikiran yang disentuh. membawa jejak pagi tanpa gaduh. dari kota Pasai ke Meulaboh, pantai barat Aceh. semua akan tertautkan kemudian.

4//

lembaran lembaran waktu yang mengisi lompatan ombak.

5//

aku menatap dermaga, kapal telah berangkat, selebihnya membaca isyarat, antara penat dan harapan yang nikmat.

6//

ooh, pasir putih yang kemilau. ujung karang yang tenteram, sesaat membias gelombang amuk yang kelam. mata mata terbelalak. Orang orang tersentak saat Dia Berkehendak.

7//

dari puncak geurutee ke pantai barat. semua jejak tertambat. melampaui kota mata biru dan emosi sejarah yang berbisik. kota sejarah. kota pahlawan. kota legenda dan perlawanan.

8//

aku menangkap ombak yang berkejaran. menyusun catatan. merekam pesona bulan. menyelami mata kekasih.

9//

hujan jatuh di taman. sinar sinar matahari menimpanya. gejolak ombak menempanya.

10//

waktu tak pernah menunggu. tubuh telah mencatat semuanya.

11//

pada siapa kenang kutitipkan? tarian anak pantai yang jinak, perahu perahu nelayan, bisikan daun daun hutan, perwajahan kota yang menata bingkai syariat.

12//

aku mencatat riak ombak dari pantai barat Aceh. isyarat untuk semua musafir, hingga ke ujung selatan, pergulatan sejarah dan identitas, meretas jagat warisan leluhur yang gagah mulia, membuka jalan Nusantara.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image