Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yaemo hann

Cashless Generation: Hidup tanpa Dompet ala Gen Z

Lifestyle | 2025-12-01 07:57:32
Power Picture by AI

Generasi Z – mereka yang lahir kira-kita antara pertengahan 1990-an sampai awal 2010-an tumbuh bersama kemajuan teknologi dan internet. Tidak mengherankan jika cara mereka megelola keungaan dan bertranksaksi berbeda di banding dengan generasi sebelumnya. Istilah “ cashless generation” muncul untuk menggambarkan kecenderungan generasi ini meninggalkan uang fisik dan beralih ke pembayaran digital : e-wallet, QR code, Mobile banking, dan sebagainya.

Di indonesia dan di banyak tempat lain, tren ini mempresentasikan perubahan dalam budaya finansial, gaya hidup, dan konsumsi dengan kemudahan, kecepatan, dan fleksibilitas di ujung jari.

Kenapa Gen – Z Banyak Beralih ke Chasless

Banyak riset menunjukan bahwa generasi Z tertarik menggunakan metode pembayaran digital. Beberapa faktor utama : menurut penelotian Determinants of Digital Payment Adoption Among Generation Z, faktor seperti “perceived convenience” (kemudahan), “perceived security” (keamanan), biaya, inovasi, dan pengaruh sosial secara signifikan mendorong adopsi pembayaran digital.

Journal Binus

Selain itu, riset Gaya Hidup Digital dan Perilaku Konsumtif melalui Sistem Cashless Pada Gen Z menggunakan studi kasus mahasiswa menunjukkan bahwa kemudahan, kecepatan, dan promosi dari sistem cashless sangat mempengaruhi keputusan pembelian serta pola konsumsi Gen Z.

Dampak Cashless pada Pola Hidup dan Konsumsi Gen Z

Adopsi cashless bukan sekedar soal bayar tetapi juga mengubag cara Gen Z melihat uang, belanja, dan pengelolaan keuangan. Berikut beberapa temuan penting dari penelitian : dalam penelitian Digital Payments and Consumptive Behavor Among Millennials and Gen -Z The Mediating Role of a Cashless Lifestyle, ditemukan bahwa penggunaan pembayaran digital tidak secara langsung mempengaruhi perilaku konsumtif — namun melalui “cashless lifestyle” sebagai mediator. Artinya, gaya hidup cashless yang diterima oleh Gen Z mempengaruhi kecenderungan konsumsi mereka.

Potensi / Keuntungan

Kemudahan dan kecepatan transaksi, cocok untuk gaya hidup Gen Z yang aktif dan mobile. Mengurangi kebutuhan membawa uang fisik, yang kadang merepotkan dan rawan masalah (keamanan, kembalian, kehilangan). Menyederhanakan pembayaran harian : belanja, transportasi, makan – cukup dari smartphone.

Tantangan / Risiko

Tanpa literasi keungaan dan kontrol diri, kemudahan bisa jadi pemancing pengeluaran berlebihan atau implusif. Perlu adanya kesadaran akan keamanan digital – data finansial, aplikasi, privasi – agar tidak rentan penyalahgunaan. Memberi wawasan ke generasi yang lebih tua tentang bagaimana Gen Z mengadopsi cara hidup baru yang bisa berbeda jauh dari kebiasaan kita sebelumnya.

Kesimpulan dan Rekomendasi

“cashless Generation” bukan sekedar jargon realitasnya, banyak Gen Z telah mengadopsi gaya hidup tanpa dompet fisik, beralih ke dompet digital, QR code, dan mobile payment. Riset empiris menunjukan bahwa faktor kemudahan, keamanan,dan pengaruh sosial menjadi pendorong utama. Namun di balik kemudahan itu juga tersimpan risiko : perilaku konsumtif, pengeluaran implusif, dan tantangan dalam pengelolaan keungan pribadi. Karena itu, langkah peting berikutnya adalah meningkatkan literasi keungan di kalangan Gen Z agar mereka bisa meggunakan teknologi finansial dengan bijak, tidak sekedar ikut tren. Pendidikan keuangan – budgeting, menabung, kontrol pengeluaran menjadi kunci agar cashless bukan jalan pintas ke keborosan, melainkan sarana menuju menajemen keuangan yang sehat.

.

 

.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image