Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nabila intiyas

Peran Analis Kesehatan Dalam Menjamin Kualitas Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Medika | 2025-11-28 13:03:21

Analis kesehatan memegang peran krusial dalam memastikan kualitas hasil pemeriksaan laboratorium, karena hasil yang akurat dan reliabel menjadi dasar penting dalam penegakan diagnosis, pemantauan terapi, serta pengambilan keputusan klinis. Dalam proses ini, analis kesehatan tidak hanya bertugas melakukan analisis sampel, tetapi juga mengawal seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pra-analitik, analitik, hingga pasca-analitik agar memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.

Pada tahap pra-analitik, analis kesehatan berperan memastikan proses pengumpulan dan penanganan spesimen berjalan sesuai prosedur. Kesalahan terbanyak pada pemeriksaan laboratorium biasanya terjadi pada tahap ini, seperti kesalahan identitas pasien, teknik pengambilan sampel yang tidak tepat, kondisi penyimpanan yang tidak sesuai, atau keterlambatan pemrosesan. Analis kesehatan memastikan bahwa setiap sampel diberi label dengan benar, mengikuti standar biosafety, serta menjaga integritas spesimen agar tidak terjadi degradasi yang dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

Pada tahap analitik, analis kesehatan bertanggung jawab mengoperasikan instrumen laboratorium, melakukan kalibrasi, pemeliharaan alat, serta menjalankan pemeriksaan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Mereka wajib memastikan reagen berkualitas, memeriksa quality control harian, dan melakukan evaluasi terhadap hasil kontrol sebelum memproses sampel pasien. Pada tahap ini, keahlian teknis dan ketelitian sangat menentukan, sebab sedikit kesalahan dalam pengaturan alat atau prosedur kerja dapat berdampak signifikan pada akurasi hasil.

Selanjutnya, tahap pasca-analitik menuntut analis kesehatan untuk melakukan verifikasi hasil, memastikan tidak ada data yang salah, serta menyampaikan laporan hasil pemeriksaan secara tepat waktu kepada tenaga medis. Mereka juga harus dapat mengenali hasil yang mencurigakan atau kritis, kemudian mengkomunikasikannya kepada dokter untuk tindakan klinis yang cepat dan tepat. Dokumentasi yang baik serta penggunaan sistem informasi laboratorium (LIS) membantu meminimalkan kesalahan komunikasi pada tahap ini.

Selain bekerja secara teknis, analis kesehatan berperan dalam pengembangan mutu melalui penerapan program Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC). Mereka terlibat dalam audit internal, pelatihan rutin, validasi metode baru, serta memastikan laboratorium mematuhi standar nasional maupun internasional seperti SNI ISO 15189. Tidak hanya menjaga mutu hasil, analis kesehatan juga berkontribusi dalam menciptakan budaya kerja yang aman, efisien, dan berorientasi pada keselamatan pasien.

Dengan tanggung jawab yang luas dan mendalam tersebut, analis kesehatan menjadi garda terdepan dalam menjamin kualitas hasil pemeriksaan laboratorium. Profesionalisme, ketelitian, dan kompetensi teknis mereka berpengaruh langsung terhadap mutu layanan kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas analis kesehatan melalui pendidikan berkelanjutan dan dukungan fasilitas laboratorium menjadi kunci untuk menghasilkan layanan laboratorium yang andal dan berkualitas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image