Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Irma Juanita Muharna

Pola Hidup dan Pola Makan Buruk pada Mahasiswa yang Tinggal di Kost

Gaya Hidup | 2025-11-22 21:19:40

Source gambar: Pinterest

Oleh: Irma Juanita Muharna

Menjadi mahasiswa kos memang maunya yang serba cepat dan praktis, karena kini mulai mengatur hidupnya sendiri. Tidak ada lagi orang tua yang mengingatkan kapan harus makan, kapan harus istirahat, atau sekadar mengingatkan untuk tidak tidur terlalu malam. Pada awalnya, kebebasan dalam mengatur hidup sendiri ini memang terasa menyenangkan. Namun, seiring berjalannya waktu banyak mahasiswa justru terjebak dalam pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Mulai dari skip sarapan, begadang tiap malam, mengkonsumsi makanan siap saji secara terus-menerus, lupa minum air putih, jarang bergerak karena lebih nyaman rebahan, dan masih banyak lain sebagainya. Banyak mahasiswa yang tanpa sadar menjalani kebiasaan yang jauh dari kata ideal. Banyak yang berpikir, “Ah cuma sesekali makan mie instan”, atau “Begadang bentar buat ngerjain tugas gapapa kok”. Kebiasaan kecil inilah yang akan berubah menjadi suatu kebiasaan. Semua ini dianggap sepele, padahal dampaknya dapat perlahan merusak kesehatan tubuh kita sendiri. Dampak dari kebiasaan ini memang tidak muncul dalam waktu dekat. Tubuh kita tidak langsung “protes” hari itu juga, tapi perlahan menyebabkan penurunan kesehatan, energi gampang habis, sulit fokus kuliah, hingga masalah kesehatan yang semakin sulit ditangani.

Untuk melihat bagaimana pola hidup dan pola makan yang kurang sehat dapat terbentuk, kita perlu mengetahui lebih dalam kebiasaan-kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari. Kebiasaan ini sering dianggap normal oleh mahasiswa, tetapi jika dibiarkan terus menerus akan memberikan dampak jangka panjang pada kesehatan fisik maupun mental. Berikut ini adalah beberapa pola umum yang menjadi penyebab utama turunnya kualitas hidup mahasiswa kos:

1. Begadang Hingga Lupa Waktu Kebanyakan mahasiswa begadang sering dimulai dari “Cuma nonton satu episode lagi” atau “Begadang bentar deh buat nyelesaikan tugas ini”. Namun, jam 1 pagi masih bangun, jam 2 belum tidur, lalu bangun sudah tidak bertenaga. Kebiasaan ini membuat siklus tidur terganggu dan tubuh bekerja tanpa cukup waktu pemulihan. Akibatnya, mahasiswa mudah lelah, sulit fokus, dan emosinya tidak stabil. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat memicu gangguan kesehatan seperti menurunnya imun, migren, serta burnout.

2. Jarang Olahraga dan Kebiasaan Mager Banyak mahasiswa menghabiskan waktu di depan laptop atau rebahan seharian. Ruang kos yang sempit sering dijadikan alasan, padahal olahraga ringan seperti stretching, jalan kaki, atau workout 10 menit pun sangat membantu. Kebiasaan minim aktivitas fisik membuat tubuh cepat pegal, metabolisme melambat, dan stamina menurun. Jika dibiarkan, risiko terkena penyakit jangka panjang seperti obesitas dan gangguan postur semakin besar.

3. Mengandalkan Fast Food dan Makanan Instan Tidak sedikit mahasiswa yang mengandalkan mie instan, frozen food, atau fast food sebagai solusi praktis. Rasanya enak, gampang diolah, dan harganya terjangkau. Tetapi konsumsi berlebihan membuat tubuh kekurangan nutrisi penting. Apalagi jika menu hariannya juga dipenuhi gorengan dan makanan berminyak. Tanpa asupan yang seimbang, tubuh akan cepat lemas, sulit konsentrasi, dan kulit tampak kusam. Dalam jangka panjang, ini dapat meningkatkan risiko penyakit pencernaan dan tekanan darah tinggi.

4. Pola Makan Tidak Teratur Ada yang tidak sarapan, ada yang makan sekali sehari, dan ada yang makan hanya ketika lapar banget. Pola makan seperti ini membuat gula darah tidak stabil dan memicu kebiasaan ngemil berlebihan. Pola makan yang tidak teratur juga mengganggu kerja organ tubuh, membuat pencernaan mudah bermasalah, dan tubuh sulit mengatur energi dengan baik.

5. Konsumsi Minuman Manis dan Kafein yang Berlebihan Kopi, es teh manis, dan minuman lainnya menjadi andalan mahasiswa agar tenggorokan tetap segar di tengah tugas kuliah. Namun konsumsi berlebihan membuat tubuh mudah dehidrasi dan meningkatkan asupan gula harian yang tidak disadari. Dampaknya mungkin tidak terasa sekarang, tapi seiring waktu berisiko memicu gangguan tidur, kecemasan, bahkan masalah metabolik.

6. Terlalu Lama di Depan Gadget Kuliah, mengerjakan tugas, dan refreshing semua dilakukan lewat gadget. Waktu layar yang berlebihan dapat membuat mata cepat lelah, pusing, dan menyebabkan pola tidur kacau karena paparan cahaya biru. Kebiasaan scrolling tanpa henti juga menghabiskan waktu istirahat dan membuat mahasiswa tidur semakin malam.

7. Manajemen Waktu yang Amburadul Tanpa manajemen waktu yang jelas, mahasiswa sering menunda tugas hingga mendekati deadline. Akhirnya mereka makan seadanya, ngebut mengerjakan tugas yang udah mendekati deadline hingga tidur larut malam. Pola hidup seperti ini menciptakan lingkaran tidak sehat: begadang → bangun kesiangan → makan tidak teratur → tubuh lelah → tugas menumpuk → begadang lagi. Siklusnya terus berulang tanpa disadari.

Pada akhirnya, menjalankan pola hidup sehat itu bukanlah hal yang sulit, yang sulit adalah memulainya. Kebiasaan kecil seperti tidur lebih teratur, makan lebih seimbang, dan menyempatkan diri bergerak sudah cukup untuk membuat tubuh bekerja lebih baik. Kita mungkin tidak langsung merasakan perubahannya hari ini, tetapi tubuh selalu membalas perlakuan baik kita. Jadi, mulai sekarang, mari pelan-pelan ubah kebiasaan dan pilih hidup yang lebih sehat, demi diri kita sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image