Shinta roudotussifah
Generasi Z dan Kehidupannya
Info Terkini | 2025-11-21 16:07:31
Siapa Sebenarnya Gen Z?
Generasi Z, atau biasa dipanggil Gen Z, adalah mereka yang lahir kira-kira antara tahun 1997 sampai 2012. Mereka ini tumbuh besar pas teknologi lagi canggih-canggihnya. Makanya, nggak heran kalau dari kecil mereka sudah nempel banget sama smartphone, internet, dan media sosial. Istilah kerennya, mereka itu digital natives sejati.
Gen Z dikenal punya karakter yang kreatif, cepat beradaptasi, dan mandiri. Mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi banget dan cepat menangkap hal-hal baru, apalagi soal teknologi. Nggak cuma itu, Gen Z juga aware banget sama isu-isu penting kayak lingkungan, kesehatan mental, dan keberagaman. Mereka nggak ragu buat speak up di medsos dan ikut serta dalam gerakan sosial.
Soal pendidikan dan karier, Gen Z lebih suka jalan yang fleksibel dan sesuai passion. Banyak dari mereka yang terjun ke dunia kreatif, bisnis digital, atau jadi konten kreator. Mereka nggak takut buat nyoba hal baru, termasuk bikin usaha sendiri.
Dalam hidup sehari-hari, buat Gen Z, work-life balance itu harga mati. Mereka lebih nyaman di lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan kebebasan berekspresi. Dengan gaya yang unik dan inovatif, Gen Z digadang-gadang bakal bawa perubahan besar buat masa depan yang lebih modern.
Di masyarakat, Gen Z dikenal memiliki pandangan yang lebih terbuka tentang keberagaman, kebebasan berekspresi, dan isu-isu sosial. Mereka aktif menyuarakan pendapat melalui media sosial dan sering terlibat dalam kampanye lingkungan, pendidikan, kesehatan mental, serta keadilan sosial. Pola komunikasi mereka yang langsung dan terbuka sering kali dianggap berbeda oleh generasi yang lebih tua, tetapi inilah yang membuat Gen Z lebih berani menyampaikan apa yang mereka anggap penting.
Selain itu, perhatian Gen Z terhadap kesehatan mental semakin terlihat di masyarakat. Mereka lebih terbuka membicarakan stres, kecemasan, dan kelelahan emosional, serta aktif mencari cara menjaga diri seperti meditasi, self-care, olahraga, atau istirahat digital (digital detox). Kesadaran ini memengaruhi pola gaya hidup mereka, termasuk pilihan lingkungan kerja, pendidikan, dan hubungan sosial.
Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, kehidupan Gen Z mencerminkan kombinasi antara semangat inovasi dan kebutuhan akan keseimbangan. Mereka berusaha membangun masa depan yang tidak hanya modern, tetapi juga lebih manusiawi dan berkelanjutan. Generasi ini membawa pola pikir baru yang terus membentuk masyarakat, budaya kerja, dan cara hidup masa kini.
(Penulis: Mahasiswa Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
