Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image PCM Bulakamba

Memperkuat Ukhuwah dan Iman: SMK Muhammadiyah Bulakamba Gelar Pengajian Rutin Guru dan Karyawan

Agama | 2025-11-21 06:58:43
Sumber : Dokumen SMK Mumbul

Bulakamba, Brebes – Dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas spiritual internal, SMK Muhammadiyah Bulakamba rutin menyelenggarakan pengajian bagi seluruh guru dan karyawan. Kegiatan keagamaan ini kembali digelar secara khidmat pada Kamis (20/11/2025) di lingkungan sekolah. Pengajian rutin ini merupakan implementasi program kerja sekolah yang sejalan dengan persyarikatan Muhammadiyah, yang menekankan pentingnya pembinaan rohani bagi seluruh warga amal usaha.

Seluruh guru dan karyawan SMK Muhammadiyah Bulakamba hadir sebagai peserta, menciptakan suasana kebersamaan dan persaudaraan. Mempererat Iman, Ukhuwah, dan Program Persyarikatan Kepala SMK Muhammadiyah Bulakamba, Heru Purwanto, S.Pd., S.Kom., menegaskan bahwa pengajian ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan kebutuhan mendasar untuk menjaga integritas dan profesionalitas. Heru Purwanto menjelaskan bahwa pengajian ini memiliki tiga tujuan utama. "Pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan guru dan karyawan SMK Muhammadiyah, serta untuk meningkatkan ukhuwah persaudaraan," katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan dimensi organisasi dari kegiatan ini, yaitu "menjalankan program sesuai dengan persyarikatan Muhammadiyah." Melalui peningkatan spiritualitas, diharapkan kinerja seluruh staf dapat selaras dengan nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik. Teladan Rasulullah dan Tiga Amalan Abadi Sebagai pembicara dalam pengajian tersebut, diundang Ustaz Hamzah Ibnu Latif, S.Pd.I. Dalam tausiahnya, beliau mengajak para guru dan karyawan untuk menjadikan Rasulullah Muhammad SAW sebagai model utama dalam kehidupan sehari-hari.

Ustaz Hamzah Ibnu Latif menyampaikan himbauan agar seluruh peserta dapat mengambil pelajaran dari sejarah dan sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW. "Penting sekali bagi kita untuk mengetahui sejarah dan sifat-sifat Rasulullah dan menjadikan Rasulullah idola dalam kehidupan kita. Beliau adalah teladan sempurna dalam segala aspek, baik sebagai pendidik, pemimpin, maupun anggota masyarakat," ujar Ustaz Hamzah Ibnu Latif.

Beliau kemudian menutup tausiahnya dengan menyampaikan sebuah hadis yang sangat penting untuk direnungkan oleh para pendidik, yang intinya berbicara tentang amalan yang tidak terputus meskipun seseorang telah meninggal dunia. Ustaz Hamzah Ibnu Latif menyampaikan, "Apabila anak Adam meninggal dunia, semuanya terputus, hanya ada tiga hal yang tidak terputus: amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh."

Beliau secara tidak langsung mengajak para guru dan karyawan untuk fokus pada tiga amalan tersebut, di mana peran mereka sebagai pendidik sangat menentukan terlahirnya ‘anak yang saleh’ dan disebarkannya ‘ilmu yang bermanfaat.’ Pengajian rutin ini diharapkan mampu menjadi energi positif yang memperkuat hubungan antarwarga sekolah, menjernihkan niat, dan menyemangati mereka untuk terus berkhidmat dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image