Analisis Sentimen Media Sosial dengan Natural Language Processing (NLP)
Teknologi | 2025-11-15 17:42:41
Pada era kemajuan teknologi yang bergerak sangat ceoat sekarang ini, hal ini mengubah pendapat masyarakat dalam waktu yang singkat, di mana pada satu unggahan dapat memberikan banyak dukungan serta hal ini dapat memberikan kritik yang besar dengan hujatan. Dengan kondisi yang berubah dengan cepat membuat abalisis sentiment menjadi aanalisis yang penting digunakan untuk memahami bagaimana perasahaan pada public terhadap suatu isu, kebijakan, ataupun pada peristiwa tertentu.
Melalui penerapan Natural Language Processing (NLP), kini computer memiliki kemampuan untuk memahami bahasa manusia sekaligus emosi yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh, pernyataan seperti “pelayanannya luar biasa” akan diklasifikasikan sebagai sentimen positif, sedangkan kalimat “saya kecewa berat” teridentifikasi sebagai sentimen negatif. Proses ini berlangsng dengan sangat cepat dapat mengolah ribuan komentar dan mengklasifikasikan ke dalam pola makna yang tersembunyi dari teks tersebut.
Penerapan teknologi ini memberikan manfaat besar, baik dalam ranah bisnis maupun pemerintahan. Dunia usaha dapat menilai respons pelanggan terhadap produk atau layanan baru, sedangkan lembaga publik mampu memantau persepsi masyarakat terhadap kebijakan yang dijalankan. Di tengah derasnya arus informasi digital, kemampuan untuk menganalisis pendapat publik secara real time menjadi modal strategis dalam pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data.
Hal ini sejalan dengan pendapat yang diungkapkan oleh Sri Mulyani Indrawati, yang merupakan seorang Menteri Keuangan Republik Indonesia, di mana Ia telah menyatakan bahwa “Data bukanlah sekedar angka, di mana di sini merupakan suatu cerminan dari perilaku manusia yang telah memberikan arahan bagi kebijakan.” Pernyataan ini telah mengindikasikan bahwa suatu data itu tidak hanya terdiri dari angka secara statistika saja, namun hal ini juga telah berisi cerita dari segi emosional serta perilaku sosial yang dilakukan oleh masyarakat, maka dari itulah penting untuk memahami data yang memiliki arti juga penting untuk memahami manusia yang berada dibaliknya.
Namun, dengan penggunaan NLP ini telah menghadapi berbagai macam tantangan yang muncul, mulai dari Bahasa yang telah digunakan di media sosial ini sering kali tidak formal, penuh dengan singkatan, emoji, serta adanya sindiran, dengan contoh kalimat “Wah, pelayanannya bagus ya, lama sekali !” hal ini terlihat nada positif tapi memiliki makna kritikan. Maka dari itu peneliti harus terus untuk mengembangkan model NLP yang digunakan untuk mekakukan pemahaman pada konteks dari segi budaya dan dari segi gaya komunikasi khususnya pada masyarakat di Indonesia.
Dengan menggunakan analisis sentiment maka analisis ini diharapkan guna untuk memberikan peranan yang penting dalam berbagai bidang, khsususnya mulai dari segi ekonomi, politik, sampai dengan pelayanan public. Dengan menggunakan teknologi inilah maka tidak hanya bekerja menjadi alat teknis guna untuk menangkap pikiran masyarakat saja, namun hal ini juga dijadikan sarana bagi masyarakat guna untuk menyampaikan pendapat serta perasaan mereka menjadi lebih luas dan menjadi lebih terdengar, sehingga pada akhirnya dengan melakukan pemahaman analisis sentimen pada public bukan berarti memahami pada denyut kehidupan sosial di dunia digital saja, namun melalui NLP ini maka pendapat masyarakat di internet dapat dilakukan perubahan menjadi wawasan yang berharga, membantu menjadi jembatan antara emosi manusia serta kecerdasan yang terus berkembang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
