Wahidin
PDM Purworejo Bekali Kader dengan Ilmu Reputasi Digital: Kunci Dakwah Jadi Rujukan Dunia
Agama | 2025-11-09 13:43:39
PURWOREJO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo menunjukkan komitmennya dalam menghadapi era digital dengan menggelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital pada Minggu (9/11/2025). Kegiatan yang berlokasi di SMK Muhammadiyah Purworejo ini bertujuan untuk memperkuat citra dan jangkauan dakwah organisasi di dunia maya.
Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini diikuti oleh 51 peserta, yang terdiri dari Sekretaris Amal Usaha Muhammadiyah dan Sekretaris Majelis di lingkungan PDM Purworejo.
Pentingnya Penguasaan IPTEK untuk Dakwah
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Drs. Pudjiono, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi bagi kader.
"Kader Muhammadiyah harus mampu menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar dakwahnya menjadi sasaran rujukan Masyarakat Indonesia dan dunia," ujar Drs. Pudjiono, memotivasi para peserta.
Pernyataan ini menggarisbawahi visi PDM Purworejo untuk tidak hanya bergerak secara konvensional, tetapi juga memanfaatkan platform digital sebagai medan dakwah yang strategis.
Fokus pada Branding dan SOP Media Sosial
Narasumber utama dalam pelatihan ini, Ikhwanushoffa, S.I, memandu peserta mendalami materi krusial seputar manajemen citra di ranah digital.
Tujuan utama kegiatan ini adalah agar seluruh peserta mampu:
- Menguasai Branding, Positioning, dan Reputasi Persyarikatan.
- Memahami dan menerapkan SOP Pengelolaan Media Sosial yang terstruktur.
Dengan pembekalan ini, diharapkan sekretaris majelis dan amal usaha dapat menjadi garda terdepan dalam mengelola akun-akun resmi organisasi secara profesional, sekaligus memastikan reputasi Muhammadiyah tetap positif, akurat, dan relevan bagi masyarakat luas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
