Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Pdipm Jepara

Muhammadiyah Jepara Gelar Pelatihan Digital: Membangun Reputasi Organisasi Berbasis Nilai dan Kinerja

Agama | 2025-10-26 14:29:31

Jepara, 26 Oktober 2025 — Dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi bertema “Membangun Reputasi Muhammadiyah Berbasis Nilai dan Kinerja”. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (26/10/2025) di Aula PDM Jepara, dan diikuti oleh peserta dari Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Ranting (PR), Organisasi Otonom (Ortom), serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kabupaten Jepara.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman para kader dan pimpinan Muhammadiyah mengenai pentingnya manajemen properti organisasi di era digital. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan Muhammadiyah lebih luas kepada masyarakat melalui konten dan narasi yang positif serta mencerminkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan.
Dalam berbagai hal, Ketua PDM Jepara menekankan bahwa reputasi yang baik tidak dibangun melalui pencitraan semata, melainkan melalui nilai dan kinerja nyata yang dirasakan masyarakat. “Reputasi digital Muhammadiyah harus tumbuh dari karakter, nilai, dan kerja nyata yang mencerminkan semangat Islam berkemajuan. Dunia digital bukan hanya ruang hiburan, tetapi ruang dakwah yang perlu kita isi dengan karya dan pesan kebaikan,” ujarnya di hadapan peserta.
Kegiatan ini menghadirkan tim media dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai pemateri. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan seputar strategi membangun citra organisasi di media digital, pengelolaan informasi publik yang beretika, serta teknik pembuatan konten dakwah yang menarik dan kredibel. Tim media PWM Jateng juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarorganisasi Muhammadiyah agar pesan-pesan persyarikatan dapat tersampaikan secara seragam, terarah, dan berdampak luas.
Melalui sesi materi dan praktik langsung, peserta diajak memahami cara menjaga nama baik organisasi, menyikapi isu dengan bijak, dan membangun narasi positif tentang kiprah Muhammadiyah di tengah masyarakat. Para peserta juga berkesempatan berdiskusi mengenai tantangan media sosial, etika digital, serta pentingnya peran kader muda dalam menjaga citra organisasi di ruang publik berani.
Salah satu peserta dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah Mayong mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya reputasi berdasarkan nilai dan kinerja. “Kami tidak hanya belajar cara membuat konten, tetapi juga memahami bahwa setiap unggahan harus mencerminkan akhlak, kejujuran, dan kerja nyata Muhammadiyah di masyarakat,” ujarnya.
Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas kader Muhammadiyah di bidang komunikasi publik dan informasi teknologi. PDM Jepara berharap setiap peserta mampu menjadi duta digital Muhammadiyah di lingkungan masing-masing, membawa semangat profesionalisme, etika, dan nilai-nilai Islam dalam aktivitas komunikasi yang berani.
Dengan pelatihan ini, Muhammadiyah Jepara menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar persyarikatan. Dunia digital kini bukan sekadar tantangan, tetapi juga peluang dakwah dan kolaborasi untuk mewujudkan masyarakat Islam yang berkemajuan, berdaya saing, dan berintegritas tinggi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image