Humas Rutan Mamuju
Cegah Penularan TBC, Rutan Mamuju Bersama Tirta Medical Centre Gelar Skrining TBC Rontgen Dada
Gaya Hidup | 2025-10-16 21:29:35Mamuju, (INFO_PAS)--Dalam rangka mencegah dan deteksi dini penularan penyakit Tuberclosis, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju bersama PT. Tirta Medical Centre melaksanakan kegiatan Skrining Gejala dan Intervensi Rontgen Dada Tuberclosis (TBC) secara aktif Pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan kondusif bertempat di Ruang Pos Bapas (15/10).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari hingga 16 Oktober 2025 ini sebanyak 240 (dua ratus empat puluh) Warga Binaan mengikuti Skrining dan Rontgen dada yang dilaksanakan oleh PT. Tirta Medical Centr
Perwakilan PT. Tirta Medical Centre, Kia mengatakan bahwa pelaksanaan skrining diikuti 240 Warga binaan dan dugaan suspect sebanyak 5 Warga Binaan. Pola mekanisme pada hari ini tetap sama.
"Untuk hasil pemeriksaan TCM atau Suspect itu tetap dilaporkan," ucapnya.
Selain itu, Perwakilan TCM Makassar tersebut, mengapresiasi kinerja Petugas Rutan Mamuju yang membantu melakukan mobilisasi serta memberi arahan terkait alur pelayanan skrining dan rontgen dada.
"Warga Binaan lebih tertib dan teratur sehingga tidak Warga Binaan yang terlewatkan mengikuti skrining," ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju, Sudirman, S.E, mengatakan bahwa seluruh Warga Binaan diwajibkan mengikuti Srkrining dan Rontgen Dada.
"Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada pihak Penyelenggara yakni Kemenimipas dan Kemenkes serta pihak vendor yakni PT. Tirta Medical Centre yang telah membantu dalam rangka pencegahan penyebaran Tuberclosis di Rutan Kelas IIB Mamuju," tutupnya.
Kegiatan ini merupakan program antara Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama PT. Tirta Medical Centre selaku vendor penyelenggara. Adapun tujuan dari kegiatan untuk menemukan kasus TBC aktif dengan metode Skrining dan Intervensi Rontgen Dada di 374 Lapas, Rutan dan LPKA pada 34 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan se-Indonesia
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
