Najwa Mawaddah Kaisaura Samala
Kesehatan Mental sebagai Prioritas Utama: Memahami Lonjakan Kasus pada Remaja di Era Digital
Medika | 2025-10-14 15:20:03Kesehatan Mental sebagai Prioritas Utama: Memahami Lonjakan Kasus pada Remaja di Era DigitalDalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap kesehatan mental semakin meningkat, terutama di kalangan remaja. Lonjakan kasus gangguan mental pada usia muda ini tidak dapat dilakukan Kecuali dari perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial yang kian meluas. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya kesehatan mental sebagai prioritas Yang utama, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus gangguan mental pada remaja, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Mengapa Kesehatan Mental Penting?Kesehatan mental adalah fondasi penting bagi perkembangan individu secara menyeluruh. Remaja yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung lebih mampu menghadapinya tantangan hidup, memiliki hubungan sosial yang sehat, dan berkinerja lebih baik pendidikan. Sebaliknya, gangguan mental seperti depresi dan kecemasan dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan mereka. Pentingnya kesehatan mental bukan hanya sekedar masalah individu, tetapi juga merupakan isu sosial yang mempengaruhi komunitas dan negara. Peningkatan kasus Gangguan mental dapat memicu masalah yang lebih besar, seperti meningkatnya angka putus sekolah dan penurunan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas utama sangatlah penting. Faktor Penyebab Kasus Lonjakan Gangguan Mental pada RemajaSalah satu penyebab utama terjadinya kasus gangguan mental pada remaja di era digital adalah tekanan sosial yang disebabkan oleh media sosial. Banyak remaja merasa tertekan untuk tampil sempurna dan mendapatkan pengakuan dari orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak cukup baik, rendah diri, dan bahkan depresi. Selain itu, paparan konten dan berita negatif buruk di media sosial dapat menyelamatkan kondisi mental mereka. Selain itu, tekanan akademik juga menjadi salah satu faktor yang signifikan. Harapan yang tinggi dari orang tua dan masyarakat untuk mencapai prestasi bisa membuat remaja merasa terbebani. Ketidakmampuan memenuhi ekspektasi ini akhirnya berakhir pada stres, kecemasan, dan gangguan mental lainnya. Mengatasi Tantangan Kesehatan Mental di Era Digital
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
