Dimas Radithga S.
Arti dan Pentingnya Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Edukasi | 2025-10-14 08:10:56
Jakarta - Tepat pada hari Selasa (10/14/2025) pukul 07:30 dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila yang diadakan di Google Meet bersama Bapak Drs. Study Rizal, LK, MA. Dalam pertemuan tersebut membahas materi dengan Tema "Makna dan Pentingnya Pancasila Sebagai Ideologi Negara." Melalui Meet tersebut terdapat banyak informasi mengenai materi yang disampaikan melalui Kelompok 4 dari kelas 1A dan 1B.
Ideologi dalam arti sempit dapat dipahami sebagai seperangkat gagasan yang memuat penjelasan terhadap realistis, cita-cita, nilai yang ingin dicapai, dan cara mencapai cita-cita tersebut yang menjadi pedoman bagi suatu komunitas untuk bertindak, yang diakui dan dinyatakan secara tersurat oleh komunitas tersebut. Ideologi dalam arti luas mengandung pengertian sama, hanya tidak dinyatakan secara tersurat sebagai “ideologi” (sastrapradetdja, 2001:45).
Dengan demikian, ideologi adalah konsep buah pemikiran. Jika ditambahkan dengan Pancasila berarti konsep buah pemikiran yang berlandaskan pada nilai Pancasila. Pancasila bukan hanya dijadikan ideologi bagi setiap bangsa Indonesia. Bahkan dijadikan ideologi negara. Setiap perilaku pejabat dan jajaran pemerintahan mesti mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila merupakan jati diri dan identitas bangsa.
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari Meet tersebut yaitu : Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara yang memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan, arah, dan identitas bangsa Indonesia. Setiap sila saling berkaitan dan menjiwai satu sama lain, membentuk satu kesatuan nilai yang utuh dan tidak dapat dipisahkan.
Pemahaman serta pengamalan nilai-nilai Pancasila menjadi hal yang wajib, baik bagi warga negara maupun penyelenggara pemerintahan, karena:
- Pancasila menjadi pedoman dalam bersikap, berpikir, dan bertindak demi terciptanya kehidupan berbangsa yang berkeadilan dan beradab.
- Tantangan dari ideologi asing seperti liberalisme, kapitalisme, dan marxisme dapat menggoyahkan nilai-nilai kebangsaan jika tidak diimbangi dengan penguatan ideologi Pancasila.
- Ancaman seperti terorisme dan narkoba menunjukkan pentingnya penerapan nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial.
- Dinamika sejarah Indonesia dari masa kemerdekaan hingga reformasi menggambarkan bahwa Pancasila selalu relevan, meski tantangannya berubah dari waktu ke waktu.
Dengan demikian, Pancasila harus terus dijadikan orientasi kehidupan konstitusional dan moral bangsa, serta diamalkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari agar Indonesia tetap kokoh, berdaulat, dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Selain itu, menurut buku "Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. (2016)" menyebutkan bahwa : Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara bagi mahasiswa adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman berupa penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan korupsi dapat dicegah. Di samping itu, Pancasila sebagai ideologi negara pada hakikatnya mengandung dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas yang memuat nilai-nilai dasar, cita-cita, dan keterbukaan sehingga mahasiswa mampu menerima kedudukan Pancasila secara akademis.
Penguatan yang dapat diambil dari buku "Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. (2016)" tersebut adalah, bahwa Penguatan dari teks tersebut adalah bahwa Pancasila memiliki peran penting sebagai panduan moral bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mahasiswa tidak hanya diharapkan memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam tindakan nyata agar terhindar dari berbagai ancaman seperti narkoba, terorisme, dan korupsi.
Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila bersifat nyata, ideal, dan terbuka terhadap perkembangan zaman, sehingga tetap relevan untuk dijadikan pedoman hidup. Dengan memahami hal ini, mahasiswa dapat menempatkan Pancasila sebagai dasar dalam berpikir dan berperilaku, serta sebagai penyaring dari berbagai pengaruh negatif yang dapat mengancam moral dan persatuan bangsa.
Oleh karena itu, setelah kita mengetahui apa arti dan pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Negara. Kita mampu menjadi masyarakat yang dapat berpikir dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang telah dipaparkan sebelumnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
