Perjalanan 2 Bulan Magang di BPJS Ketenagakerjaan
Info Terkini | 2025-10-13 16:41:41Dua bulan mungkin terdengar singkat, tapi bagi saya, itu cukup untuk menyerap banyak pelajaran berharga. Magang di BPJS Ketenagakerjaan bukan sekadar memenuhi kewajiban kampuslebih dari itu, ini adalah pengalaman yang membuka wawasan tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Hari-hari pertama terasa penuh tanda tanya. Saya masih asing dengan ritme kerja instansi, istilah-istilah baru, dan tanggung jawab yang lebih nyata. Tapi dengan bimbingan staf yang ramah dan lingkungan kerja yang suportif, saya perlahan mulai beradaptasi.
Selama dua bulan ini, saya menjalani berbagai tugas administratif seperti mengarsipkan dokumen, men-scan berkas penting, dan yang paling sering: mengolah data menggunakan Microsoft Excel. Lewat pekerjaan harian seperti itu, saya belajar pentingnya ketelitian, konsistensi, dan tanggung jawab.
Yang paling berkesan adalah saat saya ikut terlibat dalam kegiatan sosialisasi langsung ke lapangan. Bersama tim, kami mengunjungi masyarakat dan para pekerja sektor informal untuk mengenalkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Dari sini, saya menyadari betapa pentingnya peran BPJS dalam memberi rasa aman bagi para pekerja. Sosialisasi ini bukan hanya kegiatan seremonial—ini tentang menyampaikan harapan dan perlindungan jangka panjang bagi banyak orang.
Dua bulan ini juga jadi ruang belajar tentang etika kerja: datang tepat waktu, menjaga sikap profesional, berani bertanya saat bingung, dan tentu saja, bekerja sama dalam tim. Semua itu jadi bekal penting untuk menghadapi dunia kerja yang sebenarnya di masa depan.
Magang di BPJS Ketenagakerjaan Bantul bukan hanya soal menyelesaikan tugas, tapi juga soal tumbuh sebagai individu yang siap menghadapi tantangan dunia profesional. Dan saya bersyukur, dua bulan ini bukan sekadar lewat begitu saja—tapi meninggalkan banyak cerita dan pelajaran berharga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
