Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia
Sejarah | 2025-10-10 19:05:24
Pancasila sering diucapkan dalam pidato dan dokumen resmi, tetapi yang paling penting adalah cara kita menerapkannya sebagai dasar negara. Memahami makna dan pentingnya Pancasila bukan hanya tugas akademis, melainkan keharusan agar negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap berjalan dan berkembang.
Pancasila adalah jiwa dan semangat seorang warga negara.
Nilai-nilainya: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Harus menjadi pedoman dalam setiap kebijakan, peraturan, dan tindakan pemerintah.
Ini bisa dilihat dalam berbagai hal nyata:
· Dalam membuat undang-undang: RUU yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan prinsip persatuan atau keadilan.
· Dalam pemerintahan: kebijakan ekonomi harus adil, tidak cuma mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga keadilan sosial.
Layanan publik harus berlandaskan nilai kemanusiaan.
· Dalam kehidupan bernegara: bahkan dalam hubungan internasional, Indonesia harus berperan sesuai nilai Pancasila, misalnya dengan menghormati kedaulatan bangsa lain dan menciptakan perdamaian dunia.
Jadi, Pancasila bukan hanya benda yang dipajang, melainkan panduan hidup yang terus mengarahkan cara kita berbangsa dan bernegara.
Pancasila sangat penting karena memiliki dua peran yang vital:
1. Panduan bagi para pejabat pemerintah.
Kekuasaan bisa disalahgunakan, sehingga Pancasila berfungsi sebagai arahan moral dan etika.
Ia mencegah korupsi, tindakan sewenang-wenang, atau kebijakan yang hanya menguntungkan kelompok tertentu. Pancasila mengingatkan para pejabat bahwa kekuasaan yang diberikan harus dipakai untuk kemakmuran rakyat.
2. Semangat bagi partisipasi rakyat.
Negara tidak bisa berkembang hanya dengan pemerintah saja.
Keterlibatan seluruh rakyat adalah yang membawa kemajuan. Pancasila menjadi semangat kolektif yang memandu partisipasi ini. Contohnya, gotong royong dalam membangun infrastruktur, toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan permasalahan, dan pengawasan sosial yang konstruktif terhadap pemerintah adalah bentuk partisipasi yang didasari nilai Pancasila.
Pada akhirnya, makna dan urgensi Pancasila adalah untuk mewujudkan cita-cita nasional.
Dengan konsisten menjadikannya sebagai landasan berpikir dan bertindak baik dari para pemimpin maupun rakyat biasa kita bersama-sama membangun fondasi yang kuat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Inilah jalan menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, seperti yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
