Pelayanan Kesehatan Puskesmas: Waspadai Bahaya Cacingan pada Anak Usia Dini
Edukasi | 2025-10-10 16:54:51
Cacingan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang sering terjadi pada anak usia dini, terutama di daerah dengan sanitasi dan perilaku hidup bersih yang belum optimal. Baru-baru ini, publik dikejutkan oleh kasus di Sukabumi, Jawa Barat, di mana seorang balita ditemukan dalam kondisi tubuh yang dipenuhi cacing. Kasus yang mengingatkan kita bahwa cacingan bukan hanya masalah ringan tetapi bisa berujung fatal apabila tidak ditangani dengan tepat dan cepat.
Meskipun sering dianggap sepele, infeksi cacing dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Cacing usus dapat mengurangi penyerapan nutrisi sehingga menyebabkan berat badan tidak naik, anemia, lesu, dan gangguan konsentrasi yang berdampak pada perkembangan belajar anak. Gejala lain yang umum muncul antara lain perut kembung, kurang nafsu makan, dan gatal di area anus (pada cacing kremi). Deteksi dini dan pengobatan merupakan langkah penting untuk mencegah dampak jangka panjang.
Sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, Puskesmas memegang peran sentral dalam pencegahan dan penanganan cacingan. Program pemberian obat pencegahan massal (POPM) untuk anak usia 1–12 tahun dilaksanakan secara berkala, umumnya dua kali setahun sesuai pedoman kesehatan nasional. Selain pemberian obat, Puskesmas juga aktif melakukan penyuluhan kepada orang tua, guru PAUD, dan pihak sekolah tentang praktik kebersihan yang efektif.
Upaya pencegahan sederhana yang dianjurkan tenaga kesehatan Puskesmas meliputi:
Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah bermain,
Memotong kuku secara rutin,
Menggunakan alas kaki saat bermain di luar,
Menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi (toilet yang layak), serta
Memastikan makanan matang sempurna dan bersih saat dikonsumsi oleh anak.
Edukasi ini harus menyasar tidak hanya anak, tetapi juga orang tua dan pengasuh agar pola hidup sehat menjadi kebiasaan di rumah. Keterlibatan guru dan kader posyandu penting untuk memperluas jangkauan pesan kesehatan.
Untuk menurunkan angka kejadian cacingan, Puskesmas perlu mengintegrasikan layanan rutinitas POPM, penyuluhan berkala, pemantauan kasus lewat Posyandu/sekolah, dan rujukan cepat bila ditemukan kasus berat. Diharapkan melalui pelayanan yang terkoordinasi, anak-anak dapat tumbuh sehat, aktif, dan cerdas tanpa terganggu oleh penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan langkah sederhana.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
