Konsep dan Urgensi Pertahanan Nasional Indonesia
Politik | 2025-10-07 09:09:30
Pertahanan Nasional pada hakikatnya adalah kemampuan suatu bangsa untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Di Indonesia, konsep pertahanan ini erat kaitannya dengan Ketahanan Nasional yang merupakan kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional (Asta Gatra).
Sistem Pertahanan IndonesiaIndonesia menganut Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30 dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.Komponen Utama: Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai kekuatan inti dalam menghadapi ancaman militer.Komponen Cadangan: Sumber daya nasional yang telah dilatih dan dipersiapkan untuk dimobilisasi guna memperbesar dan memperkuat Komponen Utama.Komponen Pendukung: Sumber daya nasional lain (termasuk non-militer seperti Kepolisian, sumber daya alam, dan sarana prasarana) yang dapat digunakan untuk mendukung Komponen Utama dan Cadangan.
Spektrum Ancaman dan PendekatanPertahanan negara saat ini tidak hanya berfokus pada ancaman militer (perang konvensional) tetapi juga ancaman non-militer dan hibrida yang semakin kompleks, meliputi:- Ancaman Militer: Agresi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata.- Ancaman Non-Militer: Kejahatan siber (siber security), terorisme, bencana alam, ancaman ideologi, separatisme yang memanfaatkan isu sosial-ekonomi, dan pertahanan nirmiliter (kebijakan publik).Pendekatan pertahanan yang digunakan bersifat defensif aktif, yang berarti Indonesia tidak agresif dan tidak ekspansif, namun memiliki kemampuan untuk mempertahankan kepentingan nasionalnya.
Aspek dan Sifat Ketahanan NasionalKetahanan Nasional merupakan landasan utama dalam menyelenggarakan kehidupan nasional, termasuk pertahanan. Sifat-sifat utama Ketahanan Nasional (yang juga memengaruhi pertahanan) antara lain:- Mandiri: Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri, tidak mudah menyerah.- Dinamis: Dapat meningkat atau menurun tergantung kondisi dan situasi bangsa.- Manunggal (Integratif): Terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, selaras, dan serasi di antara semua aspek kehidupan nasional (Ipoleksosbudhankam - Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan Keamanan).- Wibawa: Menjadi daya tangkal yang diperhitungkan oleh pihak lain.
Peran Warga NegaraSetiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Bela Negara. Keikutsertaan ini diwujudkan melalui:- Pendidikan Kewarganegaraan.- Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib (Komponen Cadangan).- Pengabdian sebagai prajurit TNI.- Pengabdian sesuai profesi.
Sumber Rujukan (Referensi)Konsep dan implementasi Pertahanan Nasional Indonesia dapat dirujuk dari sumber-sumber hukum, kajian, dan lembaga resmi, antara lain:- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.- Pasal 27 ayat (3): Hak dan kewajiban setiap warga negara ikut serta dalam upaya pembelaan negara.- Pasal 30 ayat (1) & (2): Hak dan kewajiban setiap warga negara ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, dilaksanakan melalui Sishankamrata.- Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.- Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan RI.- Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).- Jurnal-jurnal Ilmiah Bidang Pertahanan dan Keamanan.
ditulis oleh:ulinuha
nim:251090200490,hukum
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
