Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image HALO MUSAFIR

Jurus Adaptasi di Ekosistem AI

Teknologi | 2025-10-04 21:26:46

Cepat atau lambat, fakta padatnya ekosistem digitalasi semakin tak terbantahkan lagi.

Saat ini kata sebagian pakar, pengaruh kecerdasan buatan masih di level paling rendah. Seperti nokia generasi awal itu. Bisa telpon dan sms saja. Dan akan terus berkembang dalam satuan menit.

Sehingga dalam hitungan lima atau 10 tahun ke depan, pengaruh AI (artificial intelligent) akan semakin canggih.

Sebagai makhluk yang berfikir dan adaptif, kita tdak bisa hanya bertahan. Atau hanya bersikap konsumtif dan permisif. Iklim sosial dan ekonomi sebagiannya akan tergerus oleh digitalisasi dan efisiensi berbasis AI.

Beberapa tenaga ahli teknis dan administratif akan terpinggirkan. Apalagi sistim SDM di pabrik, akan lebih efektif dengan proses AI.

Dalam perubahan yang cepat ini, bertahan akan berpeluang tergilas. Anda tak bisa hanya menjadi biasa biasa saja. Sektor ekonomi dan pola pasar akan banyak sekali perubahan.

Beberapa jurus yang mungkin bisa disiapkan adalah:

1. Meningkatkan keterampilan digital dari setiap level pendidikan sesuai dgn tumbuh kembang anak.

2. Membiasakan diri dalam membuat dan menggunakan produk produk digital, layanan jasa, tautan atau perangkat lunak dan lainnya untuk pengembangan diri/perbaikan sosial.

3. Berupaya dapat membangun aset berbasis digital dengan kemandirian, afiliasi atau sinergisitas.

4. Mengelola banjir besar informasi dan hiburan secara tepat dan selektif. Yaitu dengan prioritas dan menjaga pikiran agar produktif. Mampu mendigest infomasi dan menyusunnya kembali.

5. Mengoptimalkan teknik berfikir kritis dan kreatif lewat pertanyaan pertanyaan berkualitas penuh keingintahuan.

6 Menjaga dimensi natural dalam sistem sosial. Bermasyarakat dan terlibat dalam ragam kegiatan riil

7. Menghadirkan sikap spiritualitas dan tanggung jawab atas capaian manusia terhadap teknologi yang berbasis etika. Saling menghargai dan egaliter.

8. Mengelola waktu dengan berfikir long term dan berupaya memberi dampak untuk jangka panjang. Selamat-diri,keluarga dan prinsip beribadah dalam hidup untuk bekal akhirat.

Sehingga terhindar dari mubazir dan kesia siaan.

Demikian delapan poin yang kiranya menjadi dasar kita beradaltasi dalam ekosistem AI.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image